CHN, ILHAM NOFRIANDI (2024) EFEKTIVITAS PROGRAM SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR DALAM MENGURANGI PUNGUTAN LIAR DI KOTA LHOKSEUMAWE (STUDI PADA POLRES KOTA LHOKSEUMAWE). S2 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

[img] Text
Ilham Nofriandi Chn-216310301021-COVER TESIS.pdf

Download (312kB)
[img] Text
Ilham Nofriandi Chn-216310301021-ABSTRAK TESIS-1.pdf

Download (220kB)
[img] Text
Ilham Nofriandi Chn-216310301021-BAB I TESIS.pdf

Download (605kB)
[img] Text
Ilham Nofriandi Chn-216310301021-DAFTAR PUSTAKA TESIS.pdf

Download (252kB)
[img] Text
Ilham Nofriandi Chn-216310301021-EFEKTIVITAS PROGRAM SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR DALAM MENGURANGI PUNGUTAN LIAR DI KOTA LHOKSEUMAWE (STUDI PADA POLRES KOTA LHOKSEUMAWE).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Efektivitas merupakan sesuatu yang dijadikan sebuah ukuran untuk melihat berlangsungnya suatu program. Pada tahun 2016 Presiden mengeluarkan Pepres No 87 Tahun 2016 Tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Berdasarkan Pepres tersebut dibentuklah Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar untuk memberantas pungutan liar yang meresahkan dan berdampak buruk bagi masyarakat dan negara, serta terciptanya kepercayaan masyarakat dan pelayanan publik yang baik. Di Kota Lhokseumawe ada delapan kasus pungutan liar yang dilaporkan dan telah ditangani oleh satuan tugas sapu bersih pungutan liar tetapi hanya dua kasus yang terselesaikan hingga ke pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar di Kota Lhokseumawe serta melihat hambatan yang dialami dalam menjalankan program sapu bersih pungutan liar di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan data primer dan data sekunder. Dianalisis melalui proses reduksi data, serta penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa program sapu bersih pungutan liar di Kota Lhokseumawe masih belum efektif dan hanya berjalan di tiga tahun pertama saja, yaitu dari tahun 2016 hingga tahun 2019, untuk selebihnya program sapu bersih pungutan liar di Kota Lhokseumawe tidak berjalan secara efektif. Melihat dari aspek tepat waktu, memang tim saber pungli Kota Lhokseumawe menjalankan program sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serta alur proses penanganan, dari aspek tepat sasaran ketika melakukan operasi tangkap tangan selalu tepat sasaran dan ketika melakukan sosialisasi juga tepat sasaran, sumber daya manusia yang terlibat juga ahli dibidangnya, namun yang menjadi hambatan ialah sumber daya yang berperan memiliki tugas ganda di instansi asalnya, serta kurangnya jumlah personel satgas pungli, kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana mobilitas, telekomunikasi, serta kurangnya anggaran yang diberikan menyebabkan program sapu bersih pungutan liar tidak dapat berjalan secara efektif. Adapun saran yang diberikan ialah pemerintah Kota Lhokseumawe seharusnya memberikan anggaran yang cukup untuk pembuatan program, membayar honor, dan menyediakan fasilitas yang dapat menunjang proses mobilitas, perangkat komunikasi, dan anggaran program. Kata Kunci: Efektivitas, Program, Saber Pungli, Pelayanan Publik, Sumber Daya

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User: 2024 Ilham Nofriandi Chn
Date Deposited: 27 May 2024 03:38
Last Modified: 27 May 2024 03:38
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2480

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by