SUPINA, PUTRI (2025) ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM “BOLEHKAH SEKALI SAJA KUMENANGIS”. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER PUTRI SUPINA.pdf Download (74kB) |
|
|
Text
ABSTRAK PUTRI SUPINA.pdf Download (265kB) |
|
|
Text
BAB 1 PUTRI SUPINA.pdf Download (290kB) |
|
|
Text
DAPUS PUTRI SUPINA.pdf Download (234kB) |
|
|
Text
SKRIPSI PUTRI SUPINA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis representasi kekerasan fisik dan psikologis dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (2024) melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Film ini mengangkat isu kesehatan mental dan kekerasan dalam keluarga yang terjadi secara simbolik, verbal, psikologis, dan fisik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan studi pustaka terhadap delapan adegan yang mengandung kekerasan fisik dan psikologis. Analisis dilakukan menggunakan tiga tahap signifikasi Roland Barthes: denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekerasan fisik dan psikologis dalam film tidak sekadar berfungsi sebagai elemen naratif, melainkan sebagai refleksi nyata dari relasi kuasa yang berlangsung dalam institusi keluarga dan masyarakat. Tokoh laki-laki khususnya ayah, digambarkan sebagai figur dominan yang mengontrol ruang emosional dan fisik perempuan serta anak-anak melalui tindakan agresif yang berulang dan sistemik. Pada tahap denotasi, kekerasan ditampilkan secara literal melalui gestur dan dialog eksplisit. Tahap konotasi memperlihatkan tekanan psikologis yang mendalam, di mana tindakan kekerasan menjadi simbol penolakan terhadap eksistensi perempuan. Sementara itu pada tahap mitos, kekerasan dibaca sebagai bagian dari ideologi patriarkal yang telah terinternalisasi, membenarkan dominasi laki-laki dalam ruang privat dan memperkuat stigma terhadap kesehatan mental. Film ini dengan demikian, berfungsi sebagai ruang wacana untuk membongkar struktur kuasa dan trauma kolektif yang tersembunyi dalam budaya patriarkal. Penelitian ini diharapkan memperkaya kajian semiotika khususnya dalam hal mengkaji film serta membuka agar pembaca kritis terhadap kekerasan fisik dan psikologis dalam budaya populer Indonesia.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1993 Motion Pictures |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | PUTRI SUPINA |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 03:10 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 03:10 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16987 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




