Maulana, Ikhsan (2025) ANALISIS PENGARUH VARIASI SUDUT KAMPUH V TUNGGAL TERHADAP KEKUATAN IMPACT MATERIAL BAJA ST37 PADA PROSES PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING (SMAW) POSISI 1G. S1 thesis, universitas malikussaleh.
|
Text
ikhsan maulana 180750063- cover.pdf Download (35kB) |
|
|
Text
ikhsan maulana 180750063-abstrak.pdf Download (11kB) |
|
|
Text
ikhsan maulana 180750063- bab 1.pdf Download (144kB) |
|
|
Text
ikhsan maulana 180750063-dapus.pdf Download (129kB) |
|
|
Text
ikhsan maulana 180750063.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Ikhsan Maulana: Analisis Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V Tunggal Terhadap Kekuatan Impact Material Baja ST37 Pada Proses Pengelasan Shielded Metal ARC Welding (Smaw) Posisi 1G. Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin FKIP Universitas Malikussaleh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi sudut kampuh V tunggal terhadap kekuatan impact material baja ST37 pada proses pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) posisi 1G. Parameter yang diteliti adalah sudut kampuh V tunggal 70°, 80°, dan 90°. Material yang digunakan adalah baja ST37 dengan standar spesimen uji impact ASTM E23. Pengelasan dilakukan menggunakan arus 120 Ampere, dengan elektroda sesuai standar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan membuat spesimen uji sebanyak 9 buah, masing-masing tiga spesimen untuk setiap variasi sudut kampuh. Setelah proses pengelasan, spesimen dipotong dan dibentuk sesuai standar uji impact, kemudian diuji menggunakan mesin uji impact Charpy. Data hasil pengujian dianalisis secara statistik menggunakan metode Analysis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh variasi sudut kampuh terhadap nilai kekuatan impact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi sudut kampuh V tunggal berpengaruh terhadap kekuatan impact hasil lasan baja ST37. Sudut kampuh 70° menghasilkan nilai kekuatan impact yang lebih tinggi dibandingkan dengan sudut 80° dan 90°. Hal ini disebabkan karena pada sudut yang lebih kecil, penetrasi las lebih optimal sehingga menghasilkan sambungan yang lebih padat dan kuat. Sebaliknya, sudut kampuh yang lebih besar membutuhkan logam pengisi lebih banyak dan meningkatkan potensi terjadinya cacat las, sehingga menurunkan ketangguhan sambungan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sudut kampuh 70° merupakan sudut optimum yang memberikan kekuatan impact terbaik pada baja ST37 dengan proses pengelasan SMAW posisi 1G. Kata Kunci: Sudut Kampuh V Tunggal, Baja ST37, Pengelasan SMAW, Kekuatan Impact.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 83203 - Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin |
| Depositing User: | Ikhsan Maulana |
| Date Deposited: | 09 Oct 2025 06:09 |
| Last Modified: | 09 Oct 2025 06:09 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16592 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




