Wiranto, Riyan Sigit (2024) PRAKTIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL DIADIK ORANG TUA DAN ANAK MELALUI NYANYIAN “TAK LELO-LELO LEDUNG” DI KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Riyan Sigit Wiranto_180240092_Cover.pdf Download (101kB) |
|
Text
Riyan Sigit Wiranto_180240092_Abstrak.pdf Download (145kB) |
|
Text
Riyan Sigit Wiranto_180240092_BAB I.pdf Download (206kB) |
|
Text
Riyan Sigit Wiranto_180240092_Daftar Pustaka.pdf Download (224kB) |
|
Text
Riyan Sigit Wiranto_180240092_PRAKTIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL DIADIK ORANG TUA DAN ANAK MELALUI NYANYIAN “TAK LELO-LELO LEDUNG” DI KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Berbagai media telah digunakan sebagai sarana komunikasi seperti pesan yang tersampaikan dapat berupa suara, mimik, gerak, dan Bahasa Bahasa merupakan simbol penting terjadinya komunikasi baik itu komunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik komunikasi orang tua dan anak melalui nyanyian “Tak Lelo-lelo Ledung” di Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan sebuah metode penelitian kualitatif secara diadik, Komunikasi Interpersonal merupakan bentuk komunikasi yang paling umum dan sering dipakai oleh kebanyakan orang, terutama dalam sebuah keluarga. Komunikasi Interpersonal yang dipakai dalam sebuah keluarga terutama antar orang tua dan anak berlangsung secara diadik. Dengan menggunakan metode ini dapat membantu peneliti menemukan jawaban mengenai penelitian yang dilakukan. Untuk membantu menganalisis data yang diperlukan peneliti juga mengadopsi sebuah teori etika dari Kees Bertens, Kees Bertens memberikan gambaran menyeluruh mengenai etika seperti hati nurani, kebebasan, tanggung jawab dan keutamaan. Pertama, seorang ibu (komunikator) akan mengayunkan sang anak (komunikan) dengan ayunan sederhana yang terbuat dari kain jarik (kain panjang) dengan per tuas yang di ikat menggunakan tali di sebuah kayu yang melintang antar dinding rumah agar dapat mengayun sang anak dengan ritme yang lambat, sembari mengayunkan sang anak ibu juga melantunkan nyanyian Tak Lelo-lelo Ledung (pesan) berulang kali sampai anak tersebut tertidur. Kemudian yang kedua ialah dengan cara menggendong sang anak, pada saat menggendong ibu menggunakan kain jarik dan juga sembari berjalan mondar-mandir. Ketika sedang mondar-mandir sang ibu melantunkan nyanyian Tak Lelo-lelo Ledung berulang-ulang sembari menepuk-nepuk secara lembut badan bagian belakang sang anak sampai anak tersebut berhenti menangis sehingga anak tersebut lelap tertidur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Riyan Sigit Wiranto |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 03:54 |
Last Modified: | 23 Feb 2024 03:54 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/976 |
Actions (login required)
View Item |