Abdullah, Rafla Karnaini (2024) PROSES PENYELESAIAN TERHADAP PEMBELIAN RUKO YANG MERUPAKAN OBJEK JAMINAN YANG TELAH JATUH TEMPO ( Studi Penelitian di PT Bank Aceh Syariah Blangpidie ). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover Rafla.pdf

Download (71kB)
[img] Text
Abstrak Rafla.pdf

Download (70kB)
[img] Text
Bab I Rafla.pdf

Download (307kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Rafla.pdf

Download (413kB)
[img] Text
Skripsi Rafla Full.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)

Abstract

Salah satu kerangka hukum utama yang meningkatkan lingkungan bisnis di Indonesia adalah sistem penjaminan kredit perbankan, yang sering kali mengandalkan hak atas tanah sebagai agunan. Dalam sistem ini, tanah yang dijadikan agunan dapat dibebani dengan Hak Tanggungan, sebagaimana yang diuraikan dalam Pasal 51 UU No 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria, dan Pasal 10 UU No 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Dalam hal debitur wanprestasi, kreditur pemegang Hak Tanggungan berhak melelang tanah tersebut untuk menagih utang yang masih terhutang, dengan mengutamakan kreditur lain dan tetap memenuhi tuntutan negara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan seluk-beluk pembelian rumah toko yang diklasifikasikan sebagai aset bank garansi di PT Bank Aceh Syariah Blangpidie. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang menghambat proses pembelian properti tersebut dan mempermudah proses proses pembeliannya Metodologi penelitian ini menggunakan kombinasi teknik penelitian hukum empiris, yang memadukan pendekatan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan berfungsi untuk mengumpulkan wawasan teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara mendalam untuk mengumpulkan data yang berharga. pembelian rumah toko yang ditetapkan sebagai aset agunan bank di PT Bank Aceh Syariah Blangpidie memerlukan serangkaian langkah penting. Pertama-tama, sangat penting untuk memverifikasi status agunan untuk memastikan bahwa rumah toko tersebut terdaftar dengan benar dan bebas dari segala sitaan hukum. Prosedur ini memerlukan keterlibatan notaris untuk menyusun akta jual beli, diikuti dengan pendaftaran di kantor pertanahan atau pendaftaran fidusia. Sangat penting bagi seluruh proses UU No 4 Tahun 1996 dan UU No Tahun 1999. Namun, hambatan potensial mungkin timbul waktu prosesnya hukum dan persyaratan administratif yang rumit. Sebagai kesimpulan, akuisisi rumah toko sebagai agunan bank di PT Bank Aceh Syariah Blangpidie memerlukan proses yang sangat teliti, yang meliputi verifikasi status agunan, mendapatkan persetujuan bank, dan memformalkan transaksi melalui akta jual beli yang sah yang dibuat oleh notaris. Meskipun demikian, proses ini mungkin penuh dengan tantangan seperti ambiguitas hukum dan kerumitan administrasi yang dapat menghambat kemajuan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Rafla Karnaini
Date Deposited: 13 Dec 2024 03:00
Last Modified: 13 Dec 2024 03:00
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8730

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by