Heriawan, Endi (2024) KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DENGAN SISWA PENYANDANG TUNARUNGU DALAM PROSES BELAJAR DI SLB RESTU PERMATA BUNDA BENER MERIAH. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
cover.pdf Download (219kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (185kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (340kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB) |
|
Text
Full Text-1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Komunikasi yang efektif antara guru dengan siswa tunarungu merupakan faktor kunci yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Meskipun berbagai strategi komunikasi telah diadopsi, masih terdapat banyak hambatan yang terjadi dalam proses komunikasi guru dengan siswa tunarungu pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Penelitian ini berjudul Komunikasi Antar Pribadi Guru Dengan Siswa Tunarungu Dalam Proses Belajar Mengajar (Studi Deskriptif Disekolah Luar Biasa Restu Permata Bunda Kabupaten Bener Meriah Tahun 2024). Penelitian ini dilaksanakan di SLB Restu Permata Bunda Kabupaten Bener Meriah. Adapun objek dalam penelitian ini adalah guru, terutama guru yang mengajar siswa-siswa tunarungu didalam kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik, teori interaksi simbolik berkaitan erat dengan komunikasi antara guru dan siswa tunarungu dalam proses belajar-mengajar. Teori ini menekankan bahwa komunikasi dan makna dibangun melalui interaksi sosial dan penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna bersama. Dalam konteks pendidikan untuk siswa tunarungu, interaksi simbolik memainkan peran penting karena bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan simbol visual lainnya menjadi media utama komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa cara komunikasi guru SLB Restu Permata Bunda dengan siswa tunarungu yaitu menggunakan dua metode komunikasi, yaitu komunikasi diadik dan komunikasi total. Komunikasi diadik sendiri merupakan komunikasi yang dilakukan dua orang secara langsung, Sedangkan komunikasi total merupakan metode komunikasi yang menggabungkan antara komunikasi verbal dan nonverbal, Ada beberapa faktor hambatan komunikasi yang terjadi selama proses belajar. Seperti, hambatan dari proses komunikasi, yaitu hambatan yang terjadi pada komunikator, pesan yang berbentuk simbol hambatan pada komunikan. Hambatan fisik, yaitu hambatan yang terjadi pada kondisi fisik komunikan. Dan hambatan semantik yang terjadi pada bahasa atau kata yang berbentuk panjang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Heriawan Endi |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 03:48 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 03:48 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8151 |
Actions (login required)
View Item |