Maydiva, Cut Tara Aurelia (2024) Pola Komunikasi Antar Pribadi Pendamping Produk Halal (PPH) Dalam Mendampingi Pelaku Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Pidie Jaya. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER_POLA KOMUNIKASI PENDAMPING PRODUK HALAL.pdf

Download (36kB)
[img] Text
Abstrak_Pola Komunikasi Pendamping Produk Halal Dalam Mendampingi Pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya.pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB I_Latar belakang Masalah .pdf

Download (134kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (336kB)
[img] Text
SKRIPSI TARA_seluruh bab.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Perkembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) saat ini dapat mempengaruhi taraf hidup masyarakat Indonesia dikarenakan kehadiran produk UMK yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan berhasil menyokong industri ekonomi daerah hingga nasional saat ini. Bagi para pelaku UMK, memiliki legalitas halal bagi produk dan jasa yang distribusikan merupakan suatu kewajiban saat ini. Namun, ditemukan banyak pelaku UMK yang tidak berupaya untuk mendapatkan Jaminan Produk Halal (JPH) bagi produk yang diproduksi dan didistribusikan. Selain itu, ditemukan beberapa pendamping Proses Produk Halal (Pendamping PPH) di Kabupaten Pidie Jaya yang telah terdaftar didalam Badan Penyelenggara Jaminan produk Halal (BPJPH) tidak melakukan tugasnya dalam mendampingi pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya. Permasalahannya adalah bagaimana pola komunikasi antar pribadi pendamping dalam mengurus sertifikat halal produk self declare dengan pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya serta hambatan komunikasi antar pribadi pendmaping PPH dalam mengurus sertifikasi halal produk self decalre dengan pelaku UMK di kabupaten Pidie Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pola Komunikasi antar pribadi Pendamping PPH dalam mengurus sertifikat halal produk self declare dengan pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya dan mendeskripsikan hambatan komunikasi antar pribadi Pendamping PPH dalam mengurus sertifikat halal produk self declare dengan pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, penentuan informan dilakukan dengan cara purposive, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi antar pribadi pendamping PPH dalam mengurus sertifikat halal produk self declare dengan Pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya dibagi menjadi lima kategori. Yang dilihat dari aspek keterbukaan informasi pendamping PPH, rasa empati,dukungan, rasa positif dan kesetaraan dalam melakukan proses bimbingan dengan pelaku UMK. Dalam pelaksanaannya, ditemukan adanya hambatan yang kerap melanda para pendamping PPH dalam mengurus sertifikasi produk halal self declare. Yaitu: Gangguan mekanik, kepentingan, motivasi dan prasangka para pelaku UMK sebelum melakukan aktivitas pendampingan. Kata kunci: Komunikasi antar pribadi, Pendamping PPH, Pelaku UMK ABSTRAK Perkembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) saat ini dapat mempengaruhi taraf hidup masyarakat Indonesia dikarenakan kehadiran produk UMK yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan berhasil menyokong industri ekonomi daerah hingga nasional saat ini. Bagi para pelaku UMK, memiliki legalitas halal bagi produk dan jasa yang distribusikan merupakan suatu kewajiban saat ini. Namun, ditemukan banyak pelaku UMK yang tidak berupaya untuk mendapatkan Jaminan Produk Halal (JPH) bagi produk yang diproduksi dan didistribusikan. Selain itu, ditemukan beberapa pendamping Proses Produk Halal (Pendamping PPH) di Kabupaten Pidie Jaya yang telah terdaftar didalam Badan Penyelenggara Jaminan produk Halal (BPJPH) tidak melakukan tugasnya dalam mendampingi pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya. Permasalahannya adalah bagaimana pola komunikasi antar pribadi pendamping dalam mengurus sertifikat halal produk self declare dengan pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya serta hambatan komunikasi antar pribadi pendmaping PPH dalam mengurus sertifikasi halal produk self decalre dengan pelaku UMK di kabupaten Pidie Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pola Komunikasi antar pribadi Pendamping PPH dalam mengurus sertifikat halal produk self declare dengan pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya dan mendeskripsikan hambatan komunikasi antar pribadi Pendamping PPH dalam mengurus sertifikat halal produk self declare dengan pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, penentuan informan dilakukan dengan cara purposive, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi antar pribadi pendamping PPH dalam mengurus sertifikat halal produk self declare dengan Pelaku UMK di Kabupaten Pidie Jaya dibagi menjadi lima kategori. Yang dilihat dari aspek keterbukaan informasi pendamping PPH, rasa empati,dukungan, rasa positif dan kesetaraan dalam melakukan proses bimbingan dengan pelaku UMK. Dalam pelaksanaannya, ditemukan adanya hambatan yang kerap melanda para pendamping PPH dalam mengurus sertifikasi produk halal self declare. Yaitu: Gangguan mekanik, kepentingan, motivasi dan prasangka para pelaku UMK sebelum melakukan aktivitas pendampingan. Kata kunci: Komunikasi antar pribadi, Pendamping PPH, Pelaku UMK

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi
Depositing User: CUT TARA AURELIA MAYDIVA
Date Deposited: 23 Sep 2024 04:18
Last Modified: 23 Sep 2024 04:18
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/6246

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by