Syahlina, Lidya (2024) COPING STRESS WANITA PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK (VAPE) DI LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text LIDYA SYAHLINA_190620053_Cover.pdf Download (22kB)
	Text LIDYA SYAHLINA_190620053_Abstrak.pdf Download (50kB)
	Text LIDYA SYAHLINA_190620053_Bab I.pdf Download (170kB)
	Text LIDYA SYAHLINA_190620053_Daftar Pustaka.pdf Download (161kB)
	Text LIDYA SYAHLINA_190620053_Coping Stress Wanita Pengguna Rokok Elektrik (Vape) di Lhokseumawe.pdf Download (4MB)

Abstract

Coping stress adalah suatu bentuk upaya yang dilakukan individu dalam mengelola masalah atau memecahkan masalah yang dihadapinya. Coping stress wanita pengguna rokok elektrik yaitu salah satu cara yang dilakukan wanita dalam mengelola masalahnya dengan menggunakan rokok elektrik sebagai bentuk dari coping stresnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi coping stress pada wanita pengguna rokok elektrik (vape). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik snowball dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima orang wanita pengguna rokok elektrik yang bertempat tinggal di Kota Lhokseumawe. Hasil dari penelitian ini terdapat delapan faktor yang mempengaruhi perilaku coping stress pada subjek yaitu faktor kesehatan fisik mempengaruhi individu ketika sedang sakit maka tidak dapat mengonsumsi vape, faktor keyakinan positif di mana individu berkeyakinan bahwa dengan mengonsumsi vape lebih baik dari pada narkoba, faktor keterampilan dalam memecahkan masalah dengan menggunakan vape individu merasa tenang dan menyusun strategi penyelesaian masalah, faktor keterampilan sosial individu mampu menyelesaikan masalah dengan berkomunikasi, faktor dukungan sosial berupa dukungan yang diberikan teman dalam menggunakan vape saat stres, dan faktor sumber daya materi berupa pentingnya uang dalam membeli vape, faktor imitasi berupa perilaku meniru teman yang menggunakan vape saat stres, faktor kecanduan yang menyebabkan individu terus menggunakan vape saat stres. Selain dari vape individu juga melakukan coping lainnya dengan bentuk coping yang berfokus pada emosi yaitu distancing serta melakukan coping yang berfokus pada masalah yaitu seeking social support. Kata kunci: Coping Stress, Rokok Elektrik, Vape, Wanita

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Kedokteran > 73201 - Program Studi Psikologi
Depositing User:	Lidya Syahlina
Date Deposited:	05 Feb 2024 03:41
Last Modified:	05 Feb 2024 03:41
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/320

Actions (login required)

View Item