Rosnawati, Rosnawati (2023) INTERAKSI SOSIAL PADA MAHASISWA YANG BERKEPRIBADIAN PERFEKSIONIS DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (63kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (60kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (206kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (131kB) |
|
Text
Skripsi_Rosnawati.(180620064). Interaksi Sosial Pada Mahasiswa Yang Berkepribadian Perfeksionis Di Universitas Malikussaleh.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Terdapat fenomena dimana mahasiswa yang berekepribadian perfeksionis mengalami kesulitan dalam melakukan interaksi sosial yaitu kesulitan dalam interaksi dan menyesuaikan diri. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui bagaimana gambaran interaksi sosial dan faktor apa saja yang mempengaruhi interaksi sosial pada mahasiswa yang berkepribadian perfeksionis di Universitas Malikussaleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran interaksi sosial yang terjadi pada subjek penelitian yaitu menutup diri dari orang lain, menjauh dari orang lain dan menarik diri. Kesulitan dalam melakukan komunikasi, yaitu kesulitan memulai pembicaraan. Adanya perselisihan, yaitu pertengkaran dan kesalahpahaman. Tidak percaya diri, yaitu ragu hingga mengecek ulang tugas yang dikerjakan, dan insiciure. Sulit mengekspresikan diri, yaitu sulit memahami perasaan sendiri, dan memaksakan diri. Tidak mempercayai orang lain, yaitu sulit mempercayai orang lain karena pernah difitnah, dimanfaatkan dan dikecewakan. Kurangnya melakukan interaksi dengan orang lain. Tidak adanya hubungan timbal balik, yaitu tidak perduli tentang pertemanan, kaku dan merasa risih ketika ada yang menyapa, membagi tugas saat kerja kelompok. Kesulitan dalam penyesuain diri, yaitu kesulitan dalam berbaur, sulit membangun hubungan dengan orang lain dan dengan lingkungan baru. Kemudian faktor yang mempengaruhi interaksi sosial pada subjek penelitian ialah faktor identifikasi, yaitu minat yang mendalam, keinginan besar menjadi seperti orang yang diidolakan, mengubah dirinya atau mengidentifikasin secara identik. Faktor imitasi, yaitu menjunjung tinggi orang yang diidolakan, meniru gaya penampilan, gaya belajar, gaya bicara, dan tingkah laku orang lain. Faktor simpati, yaitu tertarik dengan orang lain, memiliki perasaan yang sama, dan membantu teman yang membutuhkan. Faktor sugesti, yaitu mengikuti perintah orang lain, pengaruh psikis karena tuntutan orang tua, tuntutan situasi. Kata Kunci: Interaksi Sosial, Kepribadian Perfeksionis, Mahasiswa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > 73201 - Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Rosnawati Rosnawati |
Date Deposited: | 31 May 2024 03:19 |
Last Modified: | 31 May 2024 03:19 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2707 |
Actions (login required)
View Item |