LINA, LINA (2024) EKSPLORASI ISOLAT LOKAL CENDAWAN Beauveria bassiana DI DATARAN TINGGI GAYO DAN PENGUJIAN VIRULENSINYA PADA HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei Ferr.). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (36kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (297kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (352kB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
LINA. Eksplorasi Isolat Lokal Cendawan Beauveria bassiana di Dataran Tinggi Gayo dan Pengujian Virulensinya pada Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Dibimbing oleh HENDRIVAL dan BAIDHAWI Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Arabika Gayo merupakan kopi lokal Gayo yang memiliki tingkat adaptasi tinggi pada kondisi lingkungan dataran tinggi dengan cita rasa terbaik). Permasalahan utama rendahnya produktivitas kopi arabika Gayo yaitu serangan hama penggerek buah kopi (PBKo). PBKo merupakan hama utama dan paling merugikan pada tanaman kopi arabika Gayo di kawasan Dataran Tinggi Gayo (Hendrival et al., 2022). Pengendalian secara kimia sering dilakukan padahal akan mengakibatkan adanya residu dan resisten terhadap hama. Alternatif cara yang bisa dilakukan adalah pemanfaatan jamur Beauveria bassiana sebagai agen hayati yang ramah lingkungan. Jamur Beauveria bassiana dapat menginfeksi hama dan menyebabkan kematian. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan September sampai bulan November 2023. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan laboratorium dengan satu jenis perlakuan yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan penelitian yaitu 6 isolat lokal B. bassiana dari hasil eksplorasi yang dilakukan di kebun kopi arabika Gayo di di Kabupaten Aceh Tengah. Setiap perlakuan isolat lokal diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Data dianalisis dengan menggunakan DMRT taraf 0,05. Penelitian ini terdiri eksplorasi, pembuatan media PDA, isolasi isolat Beauveria bassiana, pemurnian isolat Beauveria bassiana, inokulasi, pengaplikasian suspensi isolat lokal Beauveria bassiana, pengujian virulensi dan pengujian efikasi. Cendawan Beauveria bassiana berpengaruh terhadap kerapatan spora. Isolat ABb1368 memiliki kemampuan sporulasi yang tertinggi yaitu mampu menghasilkan konidia sebanyak 31 x 106 Spora/ml. Kerapatan spora paling rendah terdapat pada isolat lokal ABb953 dengan kerapatan konidia 16 x 106 Spora/ml. Pengujian virulensi dan efikasi sangat berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas hama . Pengujian virulensi yang tertinggi dalam mematikan hama penggerek buah kopi yaitu mencapai 58,39–66,26%, sedangkan untuk pengujian efikasi secara tunggal dalam mematikan imago berkisar 56,79 - 74,32% sedangkan untuk pengujian efikasi secara campuran memiliki kemampuan dalam mematikan imago berkisar 57,59 -78,93%. Pengujian virulensi dan efikasi sangat berbeda nyata terhadap periode inkubasi, mortalitas hama, periode letal dan tingkat virulensi. Kata kunci: Beauvaria bassiana, BPKo, Efikasi, Eksplorasi, Kerapatan Spora, Mortalitas Hama, Virulensi,.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi |
Depositing User: | Lina Lina |
Date Deposited: | 02 May 2024 07:51 |
Last Modified: | 02 May 2024 07:51 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/2113 |
Actions (login required)
View Item |