ADETIA, ADETIA (2025) STRATEGI KOMUNIKASI PUSKESMAS MUARA SATU LHOKSEUMAWE DALAM PENCEGAHAN HIV. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover 9_Adit_Rev5_(1)13_(2)[1]1 (12).pdf

Download (65kB)
[img] Text
Abstrak 9_Adit_Rev5_(1)13_(2)[1]1 (12).pdf

Download (118kB)
[img] Text
Bab 1 9_Adit_Rev5_(1)13_(2)[1]1 (12).pdf

Download (203kB)
[img] Text
Dapus 9_Adit_Rev5_(1)13_(2)[1]1 (12).pdf

Download (180kB)
[img] Text
9_Adit_Rev5_(1)13_(2)[1]1 (12).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul "Strategi Komunikasi Puskesmas Muara Satu Lhokseumawe Dalam Pencegahan HIV" yang berangkat dari rumusan masalah mengenai bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan Puskesmas Muara Satu Lhokseumawe dalam upaya pencegahan HIV serta efektivitas komunikasi konselor dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait pencegahan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi komunikasi yang diterapkan Puskesmas Muara Satu Lhokseumawe dalam pencegahan HIV, serta mengevaluasi efektivitas pendekatan komunikasi konselor dalam memberikan layanan pencegahan HIV kepada masyarakat.Penelitian ini menggunakan Teori Perencanaan Charles Berger sebagai landasan teoritis untuk menganalisis proses perencanaan komunikasi yang dilakukan dalam strategi pencegahan HIV, termasuk aspek pengurangan ketidakpastian dan perencanaan pesan komunikasi yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah konselor Puskesmas Muara Satu dengan informan utama Dokter Roudha yang berperan sebagai konselor HIV, sedangkan objek penelitian adalah masyarakat yang terkena HIV dengan jumlah kasus HIV yang terdata sebanyak 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Muara Satu Lhokseumawe telah menerapkan strategi komunikasi yang komprehensif dalam pencegahan HIV melalui pendekatan konseling individual dan kelompok, dimana konselor menggunakan metode komunikasi persuasif dan edukatif yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing pasien. Hasil pembahasan mengungkapkan bahwa strategi komunikasi yang diterapkan cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan HIV, dan pendekatan komunikasi interpersonal yang dilakukan konselor mampu membangun kepercayaan serta mengurangi stigma terhadap HIV/AIDS di masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan program pelatihan konselor, pengembangan media komunikasi yang lebih variatif, serta penguatan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan program pencegahan HIV di wilayah Lhokseumawe. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, HIV/AIDS, Pencegahan, Puskesmas, Konseling

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi
Depositing User: Adetia Adit Aldi
Date Deposited: 01 Oct 2025 06:47
Last Modified: 01 Oct 2025 06:47
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16434

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by