Perbandingan Kinerja Fuzzy Tsukamoto dan Fuzzy Mamdani pada Sistem Kontrol Greenhouse Anggur Berbasis Internet of Things

Rusadi, Athirah (2025) Perbandingan Kinerja Fuzzy Tsukamoto dan Fuzzy Mamdani pada Sistem Kontrol Greenhouse Anggur Berbasis Internet of Things. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.

This is the latest version of this item.

	Text Cover.pdf Download (115kB)
	Text Abstrak.pdf Download (115kB)
	Text Bab I.pdf Download (211kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (179kB)
	Text Full-Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penerapan Internet of Things (IoT) dalam pertanian, khususnya pada greenhouse anggur, memungkinkan pengendalian lingkungan secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi. Cuaca yang tidak menentu dan perubahan iklim membuat petani kesulitan menjaga suhu dan kelembapan tetap konsisten, sehingga berpotensi menurunkan hasil panen. Permasalahan yang dihadapi adalah pengukuran suhu dan kelembapan di dalam greenhouse masih dilakukan secara manual, yang sering menyebabkan keterlambatan dalam menyesuaikan kondisi lingkungan. Kondisi yang tidak stabil ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman anggur yang sangat membutuhkan kestabilan lingkungan. Penelitian ini memberikan solusi dengan membandingkan performa dua metode logika fuzzy, yaitu fuzzy Mamdani dan fuzzy Tsukamoto, dalam sistem kontrol suhu dan kelembapan berbasis IoT menggunakan sensor DHT22. Sistem dirancang untuk mengatur penyiraman secara otomatis melalui aktuator berdasarkan data suhu dan kelembapan yang diperoleh. Evaluasi dilakukan menggunakan metrik RMSE, MAE, dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Tsukamoto memiliki RMSE sebesar 2,6928, MAE 2,2625, dan standar deviasi 1,1080, yang lebih rendah dibandingkan metode Mamdani dengan RMSE 2,9039, MAE 2,3947, dan standar deviasi 1,9268. Uji statistik menggunakan paired t-test menunjukkan p-value sebesar 0,0690, lebih besar dari 0,05, yang berarti perbedaan performa kedua metode tidak signifikan secara statistik. Dengan demikian, meskipun fuzzy Tsukamoto lebih unggul berdasarkan nilai metrik, kedua metode dapat dianggap setara dalam mengendalikan lingkungan greenhouse anggur.

Item Type:	Thesis (S2)
Subjects:	Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Pascasarjana > 71102 - Magister Teknologi Informasi
Depositing User:	Athirah AR Rusadi
Date Deposited:	23 Sep 2025 06:55
Last Modified:	23 Sep 2025 06:55
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16079