Agora, Silvi (2025) Pengaruh Perendaman Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Pengobatan Ektoparasit Pada Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio). S1 thesis, universitas malikussaleh.
|
Text
(Cover) PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf Download (121kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
|
Text
Bab 1-1.pdf Download (271kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf Download (261kB) |
|
|
Text
Skripsi fiks Cetak Alhamdulillah.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Budidaya ikan hias koi (Cyprinus carpio) memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Serangan ektoparasit merupakan salah satu permasalahan utama pada budidaya ikan koi (Cyprinus carpio), karna dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan kerugian karena serangnnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan, stres, penurunan nafsu makan, bahkan kematian. Upaya pengendalian umumnya dilakukan menggunakan bahan kimia, namun penggunaannya berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap ikan dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengobatan berbahan alami yang lebih aman, salah satunya adalah ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang diketahui memiliki potensi dan mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antiparasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak daun belimbing wuluh terhadap pengobatan ektoparasit pada benih ikan koi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 - 12 April 2025 di Laboratorium Hatchery dan Teknologi Budidaya, Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan 3 ulangan yaitu perlakuan A (kontrol), perlakuan B (1 ml/L), perlakuan C (1,5 ml/L), perlakuan D (2 ml/L). Berdasarkan uji Kruskal-Wallis menunjukkan hasil berpengaruh nyata terhadap durasi penyembuhan, kelangsungan hidup dan mortalitas benih ikan koi. Hasil terbaik pada perlakuan D ditunjukkan dengan perbaikan gejala klinis, durasi penyembuhan yang lebih cepat, tingkat kelangsungan hidup yang tinggi dengan mortalitas terendah, penurunan signifikan jumlah ektoparasit, serta nilai prevalensi dan intensitas yang paling rendah, disertai kondisi kualitas air yang tetap terjaga. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian yaitu suhu 26-30°C, pH 6,5-8,0 dan DO diatas 5 ppm. Kata Kunci: Ekstrak Daun Belimbing Wuluh, Ikan koi, Ektoparasit, Perendaman
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur |
| Depositing User: | Silvi Agora |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 07:43 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 07:43 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15875 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




