Tobing, Bangga (2025) PENERAPAN UPAYA HUKUM PADA TINGKAT BANDING PERKARA PERDATA SECARA ELEKTRONIK DITINJAU DARI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2019 (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Medan). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover_BanggaTobing_200510181.pdf Download (288kB) |
|
|
Text
Abstrak_BanggaTobing_200510181.pdf Download (311kB) |
|
|
Text
Bab1_BanggaTobing_200510181.pdf Download (635kB) |
|
|
Text
Dapus_BanggaTobing_200510181.pdf Download (438kB) |
|
|
Text
Skripsi_BanggaTobing_200510181.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pada masa perubahan atau peralihan sistem media digital yang sangat ber pengaruh pesat dan berdampak terhadap perkembangan kehidupan manusia. Menghadapi fenomena tersebut pengadilan juga mengharuskan adanya pembaruan dalam pelayanan di pengadilan yang lebih efektif dan efisien. Penerapan upaya hukum pada tingkat banding perkara perdata secara elektronik (online) juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam sistem peradilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan upaya hukum pada tingkat banding secara elektronik dalam mempercepat proses permohonan pengajuan perkara perdata di Pengadilan Negeri Medan, tingkat aksesibilitas masyarakat terhadap penerapan upaya hukum pada tingkat banding secara online pada peradilan perdata serta perbandingan biaya dan waktu antara proses banding konvensional dan banding online pada peradilan perdata. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan adanya pendekatan kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan guna memperoleh data sekunder yang bersifat teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data primer melalui wawancara dengan informan dan responden. Berdasarkan hasil penelitian dengan melihat data yang ada penerapan ecourt kepada pencari keadilan dapat dikatakan efektif, mudahnya mengakses aplikasi e-court membuat masyarakat merasa lebih mudah untuk mencari keadilan tanpa harus langsung mendatangi pengadilan, dan yaitu proses banding online lebih unggul dalam hal efisiensi biaya dan waktu dibandingkan proses banding konvensional. Keunggulan proses banding online yaitu biaya administrasi lebih rendah karena dokumen diajukan secara elektronik (e-filing), sehingga mengurangi kebutuhan pencetakan dan pengiriman fisik. Pengacara dapat menghemat waktu karena proses daring cenderung lebih efisien, sehingga biaya jasa cenderung lebih terkendali Disarankan kepada pihak Pengadilan Negeri Medan untuk terus dapat berperan aktif dalam memberikan wawasan kepada masyarakat yang hendak melakukan proses hukum melalui sistem online. Diharapkan kepada seluruh masyarakat terkhusus masyarakat Kota Medan untuk dapat bekerjasama dengan para pihak pengadilan dalam memahami proses pengadilan secara online.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Bangga Tobing |
| Date Deposited: | 09 Sep 2025 08:55 |
| Last Modified: | 09 Sep 2025 08:55 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15142 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




