MUHAMMAD, SUHERI ZULALIGANI (2024) ANALISIS PENGARUH PANAS PADA PROSES PEMESINAN CNC TERHADAP BAJA AISI 1045. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Muhammad Suheri Zulaligani_190120131_Cover.pdf Download (89kB) |
|
Text
Muhammad Suheri Zulaligani_190120131_ABSTRAK.pdf Download (125kB) |
|
Text
Muhammad Suheri Zulaligani_190120131_BAB I.pdf Download (152kB) |
|
Text
Muhammad Suheri Zulaligani_190120131_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
Text
Muhammad Suheri Zulaligani_190120131_ANALISIS PENGARUH PANAS PADA PROSES PEMESINAN CNC TERHADAP BAJA AISI 1045.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pada proses pembubutan sering terjadi gesekan antara pahat dan benda kerja yang akan menimbulkan panas dan tekanan yang tinggi dari gaya pemotongan. Kegagalan pada poros roda belakang kendaraan diakibatkan poros roda mengalami kegagalan awal sebelum mencapai jarak tempuh 3782 km. Maka perencanaan poros perlu diperhatikan kekuatan pada material. Proses pembubutan dalam penelitian ini menggunakan mesin bubut CNC dengan memvariasikan kecepatan spindle yaitu 250 RPM, 350 RPM, 450 RPM, gerak makan 0,02 mm, 0,03 mm, 0,04 mm, kedalaman pemotongan 0,5 mm/put, 0,7 mm/put, dan 0,9 mm/put. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses perancangan bubut bertingkat menggunakan software mastercam X5 dan untuk mengetahui nilai pengaruh panas dan kekerasan yang optimal pada baja AISI 1045. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Proses pengambilan data temperatur dilakukan pada saat proses pembubutan berlangsung menggunakan termogun dan untuk pengujian nilai kekerasan menggunakan alat hardness brinell setelah proses pembubutan selesai. Nilai rata-rata temperatur terendah dengan kecepatan spindle 250 RPM, gerak makan 0,02 mm, dan kedalaman pemotongan 0,5 mm/put diperoleh 43,8 dan nilai rata-rata temperatur tertinggi dengan kecepatan spindle 450 RPM, gerak makan 0,04 mm, dan kedalaman pemotongan 0,7 mm/put diperoleh 50,5. Sedangkan nilai kekerasan terendak dengan menggunkan kecepatan spindle 450 RPM, gerak makan 0,04 mm dan kedalaman pemotongan 0,7 mm/put dan nilai kekerasan tertinggi dengan kecepatan spindle 250 RPM, gerak makan 0,02 mm dan kedalaman pemotongan 0,5 mm/put. Hasil yang diperoleh sebelum pembubutan didapatkan nilai rata-rata kekerasan yakni 162 HBW. Setelah dilakukan pembubutan CNC turning didapatkan hasil kekerasan sebesar 140 HBW, dengan penurunan kekerasan setelah terjadi proses pembubutan CNC sebesar 21 HBW.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > 21201 - Jurusan Teknik Mesin |
Depositing User: | Muhammad Suheri |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 02:02 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 02:02 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/1510 |
Actions (login required)
View Item |