Sartika, Dila (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PIHAK KETIGA SEBAGAI PEMBELI YANG BERITIKAD BAIK DALAM KASUS PENJUALAN TANAH YANG TELAH DIGADAIKAN (Studi Penelitian di Desa Lama Baru Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat). S1 thesis, universitas malikussaleh.

[img] Text
cover.pdf

Download (219kB)
[img] Text
ringkasan.pdf

Download (310kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (373kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (241kB)
[img] Text
CETAK SKRIPSI DILA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Jual beli tanah dalam praktiknya masih sering menimbulkan permasalahan, salah satunya ketika pembeli yang beritikad baik tidak mengetahui bahwa tanah yang dibelinya ternyata telah digadaikan. Kondisi ini menimbulkan kerugian bagi pihak ketiga karena hak atas tanah yang diperolehnya tidak memiliki kepastian hukum dan berpotensi menimbulkan sengketa. Dalam penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan yaitu, perlindungan hukum terhadap pihak ketiga sebagai pembeli yang beritikad baik dalam kasus penjualan tanah yang telah digadaikan berdasarkan undang-undang dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak ketiga sebagai pembeli yang beritikad baik untuk mempertahankan hak milik atas tanah gadai yang dibelinya di Desa Lama Baru Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum dan upaya hukum bagi pihak ketiga sebagai pembeli beritikad baik dalam jual beli tanah yang telah digadaikan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, dengan pendekatan deskriptif analitis. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Desa Lama Baru Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat. Data diperoleh melalui wawancara dengan Responden yang diwawancarai yaitu, pembeli, penjual. dan penerima gadai. Informan yaitu Kepala Desa, Kepala Dusun,Kepala Cabang BRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi pihak ketiga sebagai pembeli beritikad baik dalam kasus jual beli tanah yang telah digadaikan belum memiliki pengaturan yang jelas sehingga kepastian hukumnya lemah. Perlindungan hukum dapat diperoleh melalui Pasal 1365 KUHPerdata dengan alasan ganti rugi akibat perbuatan melawan hukum, sementara pembeli dituntut memahami syarat sah perjanjian agar transaksi tidak menimbulkan sengketa. Upaya hukum yang ditempuh pihak ketiga di Desa Lama Baru Kecamatan Sei Lepan adalah somasi dan mediasi yang dilakukan oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan penjual. Diharapkan Perlu merumuskan aturan khusus yang memberikan perlindungan hukum secara tegas bagi pihak ketiga sebagai pembeli beritikad baik, khususnya dalam kasus jual beli tanah yang masih menjadi objek gadai. Hal ini penting untuk memberikan kepastian hukum dan mencegah timbulnya kerugian di kemudian hari. Bagi Masyarakat, khususnya Calon pembeli harus lebih teliti dan memahami syarat sah perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata, termasuk memastikan status tanah melalui kantor pertanahan sebelum melakukan transaksi. Hal ini untuk menghindari sengketa serta memastikan bahwa perjanjian yang dibuat memiliki kekuatan hukum yang sah

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: DILA SARTIKA
Date Deposited: 02 Sep 2025 03:21
Last Modified: 02 Sep 2025 03:21
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14763

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by