Damanik, Annisa Khaliza (2025) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC) BERBANTUAN APLIKASI CROSSWORD LABS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf.pdf Download (10kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf.pdf Download (17kB) |
|
|
Text
Bab I.pdf.pdf Download (69kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf.pdf Download (64kB) |
|
|
Text
Full Text.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aplikasi Crossword LABS dan model pembelajaran Visualisasi, Auditori, dan Kinestetik (VAK) dapat membantu peserta didik untuk memahami konsep dengan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran Visualisasi, Auditori, dan Kinestetik (VAK), yang didukung oleh aplikasi Crossword Labs, memengaruhi pengetahuan konsep siswa dan seberapa besar peningkatan pemahaman konsep mereka. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian ini adalah kuasi-eksperimental dengan kelompok kontrol yang berbeda dengan kelompok eksperimen. Sebanyak 75 siswa kelas X di SMA Negeri 4 Lhokseumawe, dibagi menjadi tiga kelas. Siswa Kelas X-2 menjadi kelompok eksperimen, menggunakan pendekatan pembelajaran VAK dengan bantuan aplikasi Crossword LABS. Paradigma pembelajaran PBL digunakan oleh siswa Kelas X-1, yang menjadi kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui wawancara, penilaian (pretest dan posttest), dan kuesioner gaya belajar. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji N-Gain, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Rata-rata skor pretest siswa di kelas eksperimen adalah 37,2, sedangkan rata-rata skor posttest adalah 77,2. Rata-rata skor pretest siswa di kelompok kontrol adalah 33,6, sedangkan rata-rata skor postest adalah 69,0. Uji T Sampel Independen menunjukkan bahwa skor postest berbeda secara signifikan (2-tailed) dari skor pretest. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Kelas kontrol memiliki skor N-gain sebesar 54,22, yang menempatkannya dalam kategori sedang, yang berarti N-gain kurang efektif. Kelas eksperimen memiliki skor N-gain sebesar 64,54, yang menempatkannya dalam kategori sedang, yang berarti N-gain cukup efektif. Kesimpulannya, model pembelajaran VAK dan aplikasi Crossword LABS dapat membantu peserta didik memahami konsep dengan lebih baik.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84203 - Jurusan Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Annisa Khaliza Damanik |
| Date Deposited: | 01 Sep 2025 07:21 |
| Last Modified: | 01 Sep 2025 07:21 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14674 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




