ANANDA, RIA (2025) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MELALUI FIVE-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI KINEMATIKA GERAK BERBASIS QUIZZIZ. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER.pdf Download (99kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (69kB) |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (257kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) |
|
|
Text
Full-Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
ABSTRAK RIA ANANDA : Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Five-Tier Diagnostic Pada Materi Kinematika Gerak Berbasis Quizizz. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Malikussaleh, 2025. Penelitian ini bertuujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa pada materi kinematika gerak melalui penerapan five-tier diagnostic test berbasis quizziz serta penyebabnya khususnya di kelas XI-1 SMA Negeri 5 Lhokseumawe yang di pilih berdasarkan pengamatan awal dan wawancara dengan guru. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan fokus pada tes,wawancara dan angket untuk mengumpulkan data. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI-1 yang melibatkan sebanyak 25 siswa, dipilih karena tingkat kehadiran mereka lebih tinggi dibandingkan dengan kelas XI-2 karena masalah paertisipasi dan kehadiran yang rendah. Sumber data termasuk jawaban dari tes yang dilakukan melalui quizizz, wawancara dan angket. Instrumen penelitian termasuk five-tier diagnostic test, yang telah di validasi. Teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi untuk mendapatkan hasil yang dapat di percaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi siswa kelas XI pada materi kinematika gerak berada dalam kategori sedang, dengan persentase rata-rata sebesar 38%. Selain itu, 28,8 % siswa tidak memahami konsep, 28,4 % paham sebagian, dan hanya 4,8% yang benar-benar memahami konsep. Faktor utama yang mempengaruhi terjadinya miskonsepsi adalah pemikiran pribadi siswa itu sendiri, dengan persentase sebesar 27%. Siswa sering menafsirkan konsep berdasarkan intuisi, pengalaman sehari-hari, atau logika pribadi yang keliru. Faktor lainnya berasal dari buku pelajaran (7,2%), guru (0,8%), internet serta sumber lain seperti teman sebaya masing masing (1,6%). Serta dapat di simpulkan bahwa instrumen five-tier diagnostic test berbasis quizizz terbukti efektif dalam mengidentifikasi tidak hanya tingkat miskonsepsi, tetapi juga sumber penyebabnya secara lebih akurat dan interaktif. Penggunaan platform digital juga mempermudah proses analisis dan visualisasi data. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan materi tidak hanya pada kinematika gerak, tetapi juga pada konsep-konsep fisika lainnya yang juga berpotensi tinggi menimbulkan miskonsepsi. Penelitian lanjutan juga dapat mengintegrasikan tindak lanjut berupa intervensi pembelajaran setelah miskonsepsi teridentifikasi, sehingga diperoleh gambaran perbaikan konseptual secara langsung. Kata Kunci: miskonsepsi, five-tier diagnostic test, kinematika gerak, quizizz
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84203 - Jurusan Pendidikan Fisika |
| Depositing User: | Ria Ananda |
| Date Deposited: | 25 Aug 2025 03:18 |
| Last Modified: | 25 Aug 2025 03:18 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14275 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




