Putri, Jesisca (2025) PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING (CPS). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text COVER JESISCA PUTRI.pdf Download (126kB)
	Text ABSTRAK JESISCA PUTRI.pdf Download (196kB)
	Text BAB 1 JESISCA PUTRI...pdf Download (280kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA JESISCA PUTRI.pdf Download (187kB)
	Text SKRIPSI_JESISCA PUTRI_210710068.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan suatu permasalahan yaitu kurangnya rasa percaya diri atau disposisi matematis siswa dalam memecahkan masalah, dan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis. Diperlukan model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan rasa percaya diri atau disposisi matematis, salah satunya yaitu model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa melalui model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi-exsperiment dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Lhokseumawe pada tahun ajaran 2024/2025. Populasi di dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII. Sedangkan sampel yang digunakan terdiri atas dua kelas yaitu kelas VIII-C sebagai (kelas kontrol) dan kelas VIII-D sebagai (kelas eksperimen). Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS), sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket disposisi matematis. Teknik analisis data pada soal kemampuan pemecahan masalah dan angket disposisi matematis menggunakan uji non-parametric Mann Whitney dengan berbantuan SPSS versi 25. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa signifikansi statistik nilai asymp sig (2 tailed) adalah 0.000 < 0.05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu, hasil penelitian terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) dan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa nilai asymp sig (2 tailed) adalah 0.133 > 0.05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Oleh karena itu ,ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan disposisi matematis antara siswa yang memperoleh model pembelajaran Collaborative Problem Solving (CPS) dan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84202 - Jurusan Pendidikan Matematika
Depositing User:	Jesisca Putri
Date Deposited:	14 Aug 2025 02:39
Last Modified:	14 Aug 2025 02:39
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/13808

Actions (login required)

View Item