Thalia, Icha Arsana (2025) Representasi Nilai Moral dalam Film Munkar (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text cover.pdf Download (192kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (269kB)
	Text BAB I.pdf Download (309kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (399kB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Analisis terhadap film Munkar dilakukan dengan menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce, yang mencakup tiga elemen penyusun satu tanda: representamen, objek, dan interpretan. Fokus kajian terletak pada representasi nilai moral, baik positif maupun negatif, yang ditampilkan dalam narasi dan visual film. Nilai moral positif mencakup aspek persahabatan, kesetiaan, penghargaan terhadap hal-hal kecil, tanggung jawab, kesadaran atas kesalahan, pelaksanaan kewajiban, serta penolakan terhadap perbuatan keji dan munkar. Sementara itu, nilai moral negatif mencakup tindakan perundungan, menghasut kebencian, menyakiti orang lain, ketidakmampuan memaafkan, dan perbuatan musyrik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui analisis terhadap sebelas scene kunci dalam film. Temuan menunjukkan bahwa film Munkar secara efektif memanfaatkan tanda-tanda visual dan naratif untuk menyampaikan pesan moral yang kuat dan reflektif kepada penonton. Melalui kerangka semiotik Peirce, dapat dipahami bagaimana elemen-elemen sinematik berperan dalam membentuk makna moral yang mendalam. Film ini tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan refleksi etika sosial. Kajian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang bagaimana nilai-nilai moral direpresentasikan dalam media visual dan bagaimana pesan tersebut dapat memengaruhi persepsi serta kesadaran moral masyarakat. Kata kunci: Film Munkar, nilai moral, Semiotika Charles Sanders Peirce, representamen, objek, interpretan Abstract The analysis of the film Munkar is conducted using Charles Sanders Peirce’s semiotic approach, which consists of three components of a sign: representament, object, and interpretant. The study focuses on the representation of moral values, both positive and negative, as depicted through the film's narrative and visual elements. Positive moral values include friendship, loyalty, appreciation of small things, responsibility, awareness of wrongdoing, fulfilling obligations, and rejection of immoral and wicked deeds. In contrast, negative moral values involve bullying, inciting hatred, harming others, unforgiving attitudes, and acts of polytheism. The method employed is qualitative with a descriptive approach, analyzing eleven key scenes from the film. Findings reveal that Munkar effectively utilizes visual and narrative signs to convey profound and reflective moral messages to the audience. Through Peirce’s semiotic framework, the study reveals how cinematic elements contribute to constructing deep moral meanings. The film serves not only as a medium of entertainment but also as a tool for character development and social ethical reflection. This study contributes to the understanding of how moral values are represented in visual media and how such messages can influence the audience’s moral awareness and perception. Keywords: Munkar Film, moral values, Semiotics Charles Sanders Peirce, representament, object, interpretant.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1993 Motion Pictures
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Icha Arsana Thalia
Date Deposited:	21 Jul 2025 03:54
Last Modified:	21 Jul 2025 03:54
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12783

Actions (login required)

View Item