Maharaja, Suriani (2025) ANALISIS SPASIAL KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE SDI DAN AI MS-17 PADA STA 5+500 s/d STA 7+000 LINE PIPA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Cover.pdf Download (129kB)
	Text Abstrak.pdf Download (244kB)
	Text Bab I.pdf Download (209kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (178kB)
	Text Suriani maharaja skripsi.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Dalam penanganan kerusakan jalan ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung penillaian kerusakan jalan serta penanganannya seperti metode SDI dan AI MS-17. Berdasakan perhitungan penilaian kerusakan jalan menggunakan metode SDI dan AI MS -17 memiliki perbandingan yaitu pada persentase kerusakan jalan menggunakan metode SDI dengan jenis kerusakan jalan lubang memiliki persentase kerusakan 17,68%, Retak Kulit buaya dan retak memanjang sebesar 0,071 %. Sedang pada metode AI MS 17 dengan jenis kerusakan jalan lubang memilki persentase kerusakan 17,68%, Pengelupasan Butiran 1,987%, Retak Kulit Buaya 0,012 %, dan retak memanjang 0,015%. Berdasarkan penilaian kondisi jalan menggunakan metode SDI Adapun jenis penangan berupa Pemeliharaan rutin didapat pada segmen 2, segmen 4, segmen 10 dan segmen 15. Sedangkan jenis penanganan penambalan atau tambalan terletak pada segmen 1, segmen 3, segmen 5, segmen 6, segmen 8, segmen 9, segmen 11, segmen 12, segmen 13, dan segmen 14. Jenis penanganan rekontruksi terletak pada segmen 7. Penilaian kondisi jalan menggunakan metode AI MS 17 dengan jenis penangan pemeliharaan rutin terletak pada segmen 1, segmen 2, segmen 4, segmen 8, segmen 10, segmen 12, segmen 13, segmen 14, dan segmen 15. Jenis penanganan tambalan terletak oada segmen 3, segmen 5, segmen 6, segmen 8, segmen 9, dan segmen 11. Dan jenis penangan berupa kontruksi terletak pada segmen 7. Berdasarkan data yang didapat dari PT PGE (Pema Global Energi) Jalan Line Pipa dibangun mulai tahun 1975 dan selesai pengaspalan Jalan Line Pipa pada tahun 1985. Bangunan jalan Line Pipa ini memiliki umur rencana selama 30 tahun. Maka sesuai umur rencana jalan Line Pipa sampai tahun 2015 dan sampai saat ini jalan Line Pipa belum diperbaiki. Ini merupakan suatu faktor yang menjadi penyebab kerusakan jalan Line Pipa dikarenakan umur rencana sudah melebihi batas dari umur yang direncanakan .

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions:	Fakultas Teknik > 22201 - Jurusan Teknik Sipil
Depositing User:	Suriani Maharaja Suri
Date Deposited:	18 Jul 2025 08:12
Last Modified:	18 Jul 2025 08:12
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12742

Actions (login required)

View Item