SARI, RINDI ANI (2025) KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PESERTA PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA (PMM) UNIVERSITAS MALIKUSSALEH DALAM MENGHADAPI CULTURE SHOCK DI INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER_RINDI ANI SARI_210240077.pdf

Download (9kB)
[img] Text
ABSTRAK_RINDI ANI SARI_210240077.pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB I_RINDI ANI SARI_210240077.pdf

Download (137kB)
[img] Text
DASPU_RINDI ANI SARI_210240077.pdf

Download (228kB)
[img] Text
SKRIPSI_RINDI ANI SARI_210240077.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "Komunikasi Antarbudaya Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Malikussaleh dalam Menghadapi Culture Shock di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarbudaya mahasiswa PMM Unimal dalam menghadapi culture shock di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Hal ini didasarkan pada pengalaman perbedaan budaya yang menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan berjumlah 4 mahasiswa Unimal yang mengikuti PMM di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Batch 3 dan 4, serta 1 orang koordinator PMM Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa PMM Unimal mengalami culture shock di berbagai aspek, diantaranya pada aspek bahasa, makanan, dan gaya berpakaian. Mahasiswa menggunakan berbagai stategi komunikasi antarbudaya sebagaimana dijelaskan dalam Communication Accommodation Theory (CAT), yaitu convergence (penyesuaian), divergence (penegasan identitas), dan over accomodation (akomodasi berlebihan). Convergence tampak digunakan pada aspek bahasa dan makanan agar lebih mudah diterima oleh lingkungan sosial. Sementara strategi divergence dan over accomodation digunakan dalam aspek gaya berpakaian. Dalam penelitian ini ditemukan juga strategi maintenance yang secara eksplisit sebagai bagian dari non accomodation strategy, terlihat pada mahasiswa yang mempertahankan identitas tanpa perubahan signifikan yang terlihat pada aspek gaya berpakaian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan komunikasi antarbudaya tidak hanya bergantung pada usaha individu tetapi juga ada peran aktif lingkungan sosial yang mendukung proses menghadapi culture shock tersebut. Teori CAT sangat membantu dalam menjelaskan proses penyesuaian, namun perlu dilengkapi dengan perspektif kenyamanan personal agar dapat memahami dinamika adaptasi secara lebih utuh. Kata kunci: Culture shock, Convergence, Komunikasi Antarbudaya, Makanan, Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi
Depositing User: RINDI ANI SARI
Date Deposited: 11 Jul 2025 04:55
Last Modified: 11 Jul 2025 04:55
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12567

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by