WANSYAH, WENI (2025) PENGARUH TRADISI MINUM KOPI TERHADAP KETERBUKAAN DIRI SESAMA TEMAN NGOPI DI GRIYA KUPI. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf Download (48kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (138kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (97kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (101kB) |
|
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kegiatan minum kopi bukan hanya menjadi rutinitas harian, tetapi juga telah berkembang menjadi tradisi sosial yang memiliki nilai budaya dan komunikasi tersendiri. Dalam tradisi ini, aktivitas ngopi sering kali menjadi ruang interaksi informal yang memungkinkan terjadinya pertukaran cerita, pengalaman, dan perasaan antarindividu. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tradisi Minum Kopi Terhadap Keterbukaan Diri Sesama Teman Ngopi di Griya Kupi”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tradisi minum kopi (ngopi) terhadap keterbukaan diri sesama teman ngopi. Penelitian ini menggunakan teori Self Disclosure, tradisi minum kopi, teman ngopi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini merupakan populasi infinit karena jumlah anggotanya tidak diketahui secara pasti. Sampel pada penelitian ini sebanyak 98 responden yang didapat dari teknin non probability sampling dengan metode accidental sampling, pengambilan sampel dilakukan selama tujuh hari (senin-minggu). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menyebarkan kuesioner dan dilanjutkan dengan teknik analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji signifikansi, dan uji koefesien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel (11,647 > 1,660) dan memiliki nilai signifikasi 0,000. Artinya Ha diterima dan Ho ditolak, berarti tradisi ngopi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterbukaan diri. Kemudian hasil yang didapat setelah dilakukan uji koefisien adalah korelasi sebesar 0,765 yang artinya tingkat korelasi tinggi. Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara variabel tradisi ngopi terhadap keterbukaan diri. Lalu, pada perhitungan koefesien determinasi (R Square) diperoleh hasil sebesar 0,586 yang artinya variabel tradisi ngopi memberi pengaruh sebesar 58,6% terhadap keterbukaan diri sesama teman ngopi. Sedangkan pada 41,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Tradisi minum kopi, keterbukaan diri, teman ngopi, self disclosure.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Weni Wansyah |
| Date Deposited: | 16 Jun 2025 08:51 |
| Last Modified: | 16 Jun 2025 08:51 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12045 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




