SARI, TIARA PUSPITA (2025) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM MENGEMBANGKAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KULINER BERBASIS DIGITAL DIKOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER_TIARA PUSPITA SARI_210210006.pdf Download (36kB) |
|
|
Text
ABSTRAK_TIARA PUSPITA SARI_210210006.pdf Download (49kB) |
|
|
Text
BAB I_TIARA PUSPITA SARI_210210006.pdf Download (200kB) |
|
|
Text
DASPU_TIARA PUSPITA SARI_210210006.pdf Download (197kB) |
|
|
Text
FULL SKRIPSI_TIARA PUSPITA SARI_210210006.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Collaborative governance adalah model tata kelola di mana berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah, terlibat dalam pengambilan keputusan bersama. Digitalisasi sangat penting bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) kuliner di Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan persaingan dan meningkatkan akses pasar. Fokus penelitian ini adalah Collaborative governance dalam membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kuliner Berbasis Digital di Kota Lhokseumawe berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kerja sama pemerintahan dalam membantu transformasi digital UMKM kuliner dan menemukan hambatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Model kerja sama pemerintahan yang dikembangkan oleh Ansell dan Gash digunakan sebagai dasar untuk analisis ini. Model ini mencakup hal-hal seperti dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen terhadap proses, berbagi pemahaman, dan hasil sementara. Penelitian ini menyatakan bahwa, dalam digitalisasi UMKM kuliner di Kota Lhokseumawe, ada beberapa hambatan yang perlu diselesaikan. Salah satunya tingkat literasi digital yang rendah di kalangan pelaku usaha, keterbatasan akses teknologi dan modal, dan koordinasi yang buruk antara pemerintah, sektor swasta, dan UMKM. Namun, upaya kolaborasi antara Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi dengan asosiasi UMKM dan swasta mulai terlihat. Saran dalam penelitian ini yaitu untuk digitalisasi UMKM kuliner sangat bergantung pada kerja sama pemerintah dan stakeholder lainnya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang baik. Oleh karena itu, kebijakan yang lebih terarah diperlukan untuk mendukung kemampuan digital UMKM kuliner serta meningkatkan akses mereka terhadap sumber daya teknologi dan finansial. Kata kunci: Proses Collaborative Governance, UMKM Kuliner, Digitalisasi
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | TIARA PUSPITA SARI |
| Date Deposited: | 21 May 2025 02:14 |
| Last Modified: | 21 May 2025 02:14 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11626 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




