ZIRALUO, IRNA WATI (2025) KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN BELAJAR ANAK DISABILITAS DI SEKOLAH LUAR BIASA KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, universitas malikussaleh.
![]() |
Text
cover i.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
abstrak'.pdf Download (228kB) |
![]() |
Text
bab 1 i.pdf Download (359kB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (449kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI IRNA WATI ZIRALUO.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji komunikasi guru dengan orang tua dalam meningkatkan belajar anak disabilitas di Sekolah Luar Biasa Kota Lhokseumawe. Pertanyaan penelitian ini mencakup dua aspek utama, yaitu bagaimana komunikasi guru dengan orang tua dalam meningkatkan belajar anak disabilitas, dan bagaimana hambatan komunikasi guru dengan orang tua dalam meningkatkan belajar anak disabilitas. Metode yang dipakai di penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan data lapangan dan mendeskripsikannya berdasarkan pengkajian terdahulu dalam jurnal-jurnal terkait. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, meminta guru dan orang tua untuk menjawab pertanyaan yang meliputi komunikasi dan hambatan yang mereka lalui dalam meningkatkan belajar anak disabilitas. Hasil penelitian menerangkan bahwasanya teori resiliensi sangat membantu dan terhubung dengan guru dan orang tua saling berkomunikasi untuk meningkatkan belajar anak disabilitas melalui aspek memperkuat pemahaman, meningkatkan motivasi, meningkatkan keterlibatan siswa, dan memperbaiki keterampilan komunikasi. Diantara keempat aspek tersebut, memperbaiki keterampilan komunikasi anak disabilitas menjadi fokus utama, komunikasi yang baik juga berperan dalam memperbaiki keterampilan komunikasi anak, baik secara verbal maupun non-verbal, karena anak melihat contoh dari interaksi positif antara orang tua dan guru. Selain itu, terjadi juga hambatan dalam komunikasi melalui aspek hambatan psikologis, hambatan sosiokultural, hambatan interaksi verbal, dan hambatan mekanis. Dari keempat aspek tersebut, hambatan sosiokultural merupakan hambatan yang sering terjadi dalam proses komunikasi guru dan orang tua, kesulitan memahami nilai atau pandangan keluarga terhadap pendidikan, apalagi jika terdapat perbedaan besar dalam norma sosial atau bahasa. Dengan saling memberi dukungan, memahami dan menghargai sesama timbulnya sikap sosial saling percaya dan memberikan dukungan empati dapat menguatkan hubungan antara guru dan orang tua.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Imansyah Rahmat Rahmat Nur Imansyah |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 04:58 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 04:58 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/11132 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |