FADIL, MUHAMMAD (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA AKIBAT PEMBATALAN SEPIHAK OLEH KONSUMEN DALAM JUAL BELI MELALUI SISTEM CASH ON DELIVERY (Studi Penelitian di Kota Medan). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (215kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (579kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (437kB)
[img] Text
Full-Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (888kB)

Abstract

Pasal 6 UUPK Nomor 8 Tahun 1999 tentang pelaku usaha menyebutkan bahwa dalam hal ini memiliki hak untuk menerima pembayaran yang terjadi sesuai dengan kesepakatan antara pelaku usaha dan konsumen serta juga memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum dari konsumen yang beritikad tidak baik. Hal ini pada sistem jual beli online ditemukannya kerugian yang dialami oleh pelaku usaha terlebih dalam sistem pembayaran COD bahwa konsumen melakukan pembatalan sepihak dalam pembayaran COD yang menimbulkan kerugian yang dialami oleh pelaku usaha sesuai dengan Pasal 5 UUPK konsumen harus beritikad baik dan membayarkan sesuai dengan nilai tukar yang telah disepakati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme dalam COD serta untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum yang diberikan kepada pelaku usaha akibat pembatalan sepihak yang dilakukan oleh konsumen dalam sistem pembayaran COD. Metode penelitian ini adalan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris serta melakukan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan penelitian lapangan guna memperoleh data primet melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada mekanisme transaksi jual beli online dalam sistem pembayaran COD di Kota Medan bahwasannya konsumen tidak dapat melakukan pembatalan dalam transaksi COD namun apabila konsumen merasa barang tidak sesuai konsumen dapat mengajukan pengembalian barang ke pelaku usaha dengan melakukan komunikasi terlebih dahulu. Perlindungan hukum dalam transaksi jual beli online melalui sistem COD di Kota Medan dinilai belum memadai untuk melindungi pelaku usaha terlebih dalam transaksi COD yang mengakibatkan kerugian apabila terjadi pembatalan sepihak dan belum terbentuknya sanksi bagi konsume . Disaran kepada konsumen dalam melakukan transaksi COD dengan melakukan percakapan terlebih dahulu kepada pelaku usaha untuk meminamilisir kerugian yang dialami oleh keduanya. Disarankan kepada pemerintah untuk dapat membuat regulasi khusus untuk melindungi pelaku usaha dalam transaksi COD dan regulasi khusus untuk memberikan sanksi terhadap konsumen yang tidak melakukan itikad baik dalam bertransaksi. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pelaku Usaha, Cash On Delivery, Konsumen

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Muhammad Fadil Muhammad Toha
Date Deposited: 05 Mar 2025 02:12
Last Modified: 05 Mar 2025 02:12
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10570

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by