MAULIDA, SAFIRA (2024) MANAJEMEN STRATEGI PENANGGULANGAN PELANGGARAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN SISTEM E-TILANG DI DITLANTAS POLDA ACEH. S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (22kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text
FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Manajemen Strategi penanggulangan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Sistem E-Tilang Di Ditlantas Polda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi penggunaan sistem e-tilang dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas di ditlantas Polda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif, teknik pengumpulan data dengan melakukan beberapa tahap yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dengan menggunakan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggunakan Teori Hungger danWheelen (2016) terdapat empat indikator strategi terdiri dari pengamatan lingkungan (Kamera ETLE di Banda Aceh tersebar dibeberapa lokasi, Di antaranya: Simpang jambo tape, di depan poslantas resta, simpang lambaro, TL jembatan, simpang PKA. Selain di Banda Aceh kamera ETLE juga tersebar di beberapa wilayah seperti Lhokseumawe, Sabang, Podie, Bireun). perumusan strategi (Mengedukasi masyarakat terkait pelanggaran lalu lintas menggunakan sistem e-tilang, himbauan dari petugas kepolisian terkait pelanggaran lalu lintas menggunakan sistem e-tilang). implementasi strategi, evaluasi dan kendali menunjukan bahwa bertujuan untuk mengetahui Bagaimana strategi penanggulangan pelangaran lalu lintas mengunakan sistem e-tilang di Kota Banda Aceh dan kendala aparat penegak hukum dalam menegakkan aturan tilang secara elektronik (ETLE) terhadap pelanggar lalu lintas di Kota Banda Aceh. Adapun hasil kajian, penegakan hukum pidana E-TLE dipengaruhi oleh empat faktor yaitu, faktor hukum yaitu peran dan fungsi E-TLE sebagai salah satu alat bukti yang sah, aparat penegak hukum yaitu ETLE yang diharapkan membantu pihak kepolisian dalam pengelolaan administrasi dan mengurangi praktik pungli, sarana prasarana meliputi kamera ETLE, serta faktor masyarakat dan kebudayaan. Adapun kendala yang dihadapi aparat penegak hukum berupa sarana dan prasarana, dan anggaran. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar tidak hanya dilakukan tilang secara elektronik namun tetap berbarengan dengan tilang manual. Dengan banyaknya pengemudi kendaraan yang diperkirakan tidak mematuhi rambu lalu lintas dan menyebabkan berbagai masalah di jalan raya, membuat pemerintah melakukan upaya dengan mengadakan Elektronic Traffic Law Enforcemen (ETLE) atau tilang elektronik guna menurunkan angka kecelakaan dan terciptanya ketertiban masyarakat saat berkendara. Namun tetap terjadi pelanggaran. Kata kunci: Strategi, penanggulangan pelanggara lalu lintas, sistem E-Tilang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
Depositing User: | SAFIRA MAULIDA |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 07:24 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 07:24 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/10177 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |