Malik, Ferdinan (2025) PERKECAMBAHAN BENIH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) KADALUARSA PADA KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK BAWANG MERAH MENGGUNAKAN F&F GERMINATOR. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Skripsi Ferdinan Malik_190310030_Cover.pdf

Download (52kB)
[img] Text
Skripsi Ferdinan Malik_190310030_Abstrak.pdf

Download (37kB)
[img] Text
Skripsi Ferdinan Malik_190310030_Bab I.pdf

Download (41kB)
[img] Text
Skripsi Ferdinan Malik_190310030_Daftar Pustaka.pdf

Download (175kB)
[img] Text
Skripsi Ferdinan Malik_190310030.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Benih yang telah disimpan lama akan meningkat kan laju deterlorasi benih (kemunduran benih). Kemunduran viabilitas dan vigor benih selama penyimpanan berkaitan dengan kadar air benih. Penggunaan benih yang melewati batas waktu yang disarankan akan menurunkan daya kecambah dan meningkatkan jumlah bibit abnormal. Benih yang telah menurun daya berkecambahnya dapat diperbaiki dengan melakukan perlakuan invigorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman yang tepat terhadap perkecambahan benih cabai merah kadaluarsa, serta ada atau tidaknya interaksi dari kedua fakor tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, dan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universtas Malikussaleh, Desa Reuleut Timu, kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, pada bulan Juni sampai dengan Juli 2024. Menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak bawang merah (K) dengan 3 taraf yaitu K0 : Kontrol (tanpa ekstrak bawang merah), K1 : ekstrak bawang merah 25% dan K2 : ekstrak bawang merah 50%dan faktor kedua adalah lama perendaman benih(L) terdiri dari 4 taraf, yaitu L0 : Kontrol (tanpaperendaman), L1 : Perendaman selama 6 JamL2 : Perendaman selama 12 Jam dan L3 : Perendaman selama 18 Jam. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah memberikan berpengaruh yang nyata terhadap viabilitas dan vigor benih serta laju perkecambahan benih. Konsentrasi ekstrak bawang merah terbaik terdapat pada konsentrasi 50%. Perlakuan lama perendaman yang berbeda dapat meningkatkan perkecambahan pada semua peubah pengamatan, perlakuan lama perendaman terbaik dijumpai ada perendaman selama 12 jam. Terdapat interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bawang merah terhadap viabilitas dan vigor serta laju perkecambahan benih. Interaksi terbaik dijumpai pada Konsentrasi ekstrak bawang merah 50% dengan perendaman benih selama 12 jam. Kata Kunci : Invigorasi, Ektrak Bawang Merah, Viabilitas dan vigor Benih

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi
Depositing User: Ferdinan Malik
Date Deposited: 13 Feb 2025 06:38
Last Modified: 13 Feb 2025 06:38
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/9953

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by