Aniyah, Mughni (2025) EKSPLORASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTAN OBAT (TB RO) DI RSUD CUT MEUTIA ACEH UTARA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Cover.pdf Download (103kB)
	Text Abstrak.pdf Download (190kB)
	Text BAB I.pdf Download (307kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (312kB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular langsung yang telah mempengaruhi manusia selama ribuan tahun. Penyakit ini disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis, Indonesia menjadi peyumbang terbanyak kedua setelah India sebagai negara dengan beban TB tertinggi di dunia pada tahun 2022. Ketika penyakit TB ini tidak dapat ditanggulangi dengan baik dan benar, maka akan berisiko untuk menjadi TB yang resistan terhadap obat anti tuberkulosis (OAT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien TB RO di RSUD Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2024. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data primer dilakukan dengan natural setting menggunakan metode in-depth interview dengan pertanyaan yang bersifat tidak terstruktur (unstructured) dan terbuka (open-ended). Partisipan dipilih dengan strategi purposive sampling sebanyak 19 partisipan. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor utama yang mendukung kepatuhan adalah motivasi untuk sembuh, khususnya dari diri sendiri, keluarga, pekerjaan, dan ibadah. Faktor lain yang mendukung adalah dukungan keluarga dukungan petugas kesehatan, dan persepsi positif dari diri pasien. Sementara itu, faktor yang menghambat kepatuhan adalah efek samping obat, persepsi negatif dari diri pasien yang meliputi self-esteem dan self-efficacy, ketidakpahaman dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit yang dialami. Kesimpulan: Penelitian ini memberikan gambaran mengenai persepsi dan perilaku kesehatan pasien TB RO, diharapkan dari penelitian ini dapat menjadi evaluasi bagi tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan, penting untuk melibatkan keluarga dalam proses pengobatan, memberikan pendidikan kesehatan yang lebih intensif, serta menciptakan dukungan psikososial yang lebih baik. Selain itu, upaya untuk mengurangi dan memutus rantai penularan penyakit TB perlu dilakukan kampanye kesehatan masyarakat yang lebih luas.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	Fakultas Kedokteran > 11201 - Program Studi Pendidikan Dokter
Depositing User:	Mughni Aniyah
Date Deposited:	14 Feb 2025 03:20
Last Modified:	14 Feb 2025 03:20
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/9946

Actions (login required)

View Item