Wing, Fitria Zahra (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR PADA PERSEROAN TERBATAS DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA (STUDI PUTUSAN NOMOR 441/PDT.G/2020/PN.MDN). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Fitria Zahra Wing_200510150_Cover.pdf Download (223kB)
	Text Fitria Zahra Wing_200510150_Abstrak.pdf Download (473kB)
	Text Fitria Zahra Wing_200510150_Bab I.pdf Download (787kB)
	Text Fitria Zahra Wing_200510150_Daftar Pustaka.pdf Download (595kB)
	Text Fitria Zahra Wing_200510150_ PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR PADA PERSEROAN TERBATAS DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA (STUDI PUTUSAN NOMOR 441PDT.G2020PN.MDN).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Perlindungan hukum bagi investor, diatur dalam Pasal 61 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menegaskan bahwa “setiap pemegang saham berhak mengajukan gugatan terhadap perseroan ke pengadilan negeri apabila dirugikan karena tindakan perseroan yang dianggap tidak adil dan tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan RUPS, Direksi, dan/atau Dewan Komisaris. Gugatan sebagaimana dimaksud diajukan ke pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan perseroan”. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah bentuk untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap investor dalam perjanjian kerjasama pada perseroan terbatas dan menganalsis dasar pertimbangan hakim berdasarkan Putusan Nomor 441/Pdt.G/2020/PN.Mdn. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan teori praktik hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi investor dalam kasus wanprestasi PT. Poly Kartika Sejahtera gugatan ditolak akibat kekurangan formalitas, seperti ketidaksesuaian kewenangan penandatangan perjanjian dan ketidakpatuhan pada mekanisme musyawarah, yang menegaskan pentingnya dokumen hukum yang valid dan prosedur yang tepat. Dasar pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 441/Pdt.G/2020/PN.Mdn., lebih menitikberatkan pada aspek formal, seperti prematuritas dan legal standing, daripada keadilan substantif, meskipun terdapat bukti pelanggaran, sehingga keputusan tidak seimbang dan merugikan penggugat. Disarankan kepada hakim, sebaiknya dalam meberikan pertimbangan terhadap suatu putusan agar lebih memerhatikan segala fakta dan kemungkinan.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > HJ Public Finance K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	Fitria Zahra Wing
Date Deposited:	13 Feb 2025 03:03
Last Modified:	13 Feb 2025 03:03
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/9944

Actions (login required)

View Item