Prasetia, Gigih (2025) PERBANDINGAN EFISIENSI DAN AKURASI QUANTITY TAKE-OFF PADA ELEMEN STRUKTUR DAN ARSITEKTUR MELALUI INTEGRASI PEMODELAN BIM Studi Kasus: Gedung Kuliah Umum D Universitas Malikussaleh. S1 thesis, Univesitas Malikussaleh.
![]() |
Text
Gigih Prasetia_200110010_Cover.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
Gigih Prasetia_200110010_Abstrak.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
Gigih Prasetia_200110010_Bab I.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
Gigih Prasetia_200110010_Daftar Pustaka.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
Gigih Prasetia_200110010_PERBANDINGAN EFISIENSI DAN AKURASI QUANTITY TAKE-OFF PADA ELEMEN STRUKTUR DAN ARSITEKTUR MELALUI INTEGRASI PEMODELAN BIM.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil estimasi kuantitas material (Quantity Take-Off, QTO) yang diperoleh melalui tiga metode: manual, Revit, dan integrasi Revit dengan Navisworks (Clash Detection) pada proyek Gedung Kuliah Umum D Universitas Malikussaleh. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan kuantitatif antar metode serta menentukan metode yang paling efektif dalam menghasilkan QTO. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data QTO yang meliputi volume beton, berat besi, dan luas bekisting untuk elemen struktur, serta area elemen arsitektur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan perhitungan selisih absolut dan relatif untuk menilai kesesuaian dan akurasi setiap metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Clash Detection yang mengintegrasikan Revit dan Navisworks menghasilkan estimasi yang paling akurat, dengan selisih rata-rata absolut 4,4% lebih baik untuk elemen struktur dan 29,3% lebih baik untuk elemen arsitektur dibandingkan metode Revit. Metode Clash Detection juga memiliki selisih yang sangat kecil (1,51% untuk elemen struktur dan 3,98% untuk elemen arsitektur) dibandingkan dengan Revit, menunjukkan tingkat akurasi dan konsistensi yang sangat tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Clash Detection bukan hanya lebih akurat tetapi juga mampu mendeteksi dan mengatasi konflik desain, menjadikannya pilihan yang lebih efektif untuk proyek-proyek dengan tingkat kompleksitas tinggi. Kata Kunci: Quantity Take-Off, BIM, Clash Detection, Revit, Navisworks.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > 22201 - Jurusan Teknik Sipil |
Depositing User: | Gigih Prasetia |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 09:31 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 09:31 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/9444 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |