Syahjehan, Muhammad (2024) PENGUJIAN PERSISTENSI ISOLAT LOKAL Beauveria bassiana PADA HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei Ferr) DI PERTANAMAN KOPI ARABIKA GAYO. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Cover.pdf Download (207kB)
	Text Abstrak.pdf Download (183kB)
	Text Bab I.pdf Download (191kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (335kB)
	Text Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

MUHAMMAD SYAHJEHAN, PengujianPersistensi Isolat Lokal Beauveria bassiana pada Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr) di Pertanaman Kopi Arabica Gayo Dibimbing oleh HENDRIVAL dan BAIDHAWI Tanaman kopi merupakan komoditas ekspor unggulan karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi di pasar dunia. Tanaman kopi tersebar luas di berbagai propinsi, termasuk Propinsi Aceh. Kopi Arabika Gayo merupakan kopi lokal Gayo yang memiliki tingkat adaptasi tinggi pada kondisi lingkungan dataran tinggi dengan cita rasa terbaik. Permasalahan utama rendahnya produktivitas kopi arabika Gayo yaitu varietas campuran pada satu kebun, pemeliharaan yang kurang optimal, umur tanaman kopi yang sudah tua, dan serangan hama. Hama penggerek buah kopi (PBKo), Hypothenemus hampei (Ferrari) (Coleoptera: Curculionidae: Scolytinae) merupakan hama utama dan paling merugikan pada tanaman kopi arabika Gayo di kawasan Dataran Tinggi Gayo. Salah satu alternatif pengendalian hama PBKo adalah pengendalian secara hayati. Pengendalian secara hayati dapat dilakukan dengan penggunaan agensia pengendali hayati seperti cendawan entomopatogen. Penelitian ini dilakukan perkebunan kopi rakyat dengan kriteria pohon kopi produktif umur antara 10–15 tahun pada bulan Mei sampai Juli 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan parameter yang diamati terdiri dari persentase infeksi cendawan, persentase serangan hama PBKo, dan populasi hama PBKo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan suspensi isolat lokal Beauveria bassiana pada hama penggerek buah kopi perlakuan MBb1412 dan ABb1368 memberikan pengaruh pada 14 HSA serta perlakuan ABb1371 memberikan pengaruh pada 28 HSA. Pada buah kopi yang terserang perlakuan MBb850, ABb1229, ABb944 memberikan pengaruh pada 14 HSA dan perlakuan MBb850 memberikan pengaruh pada 28 HSA. Pengaplikasian suspensi cendawan Beauveria bassiana pada hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei), perlakuan MBb1412 pada 14 HSA dan 28 HSA dapat mempengaruhi perkembangan telur, larva, pupa hingga imago. Kata kunci: buah terinfeksi, buah terserang, imago

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi
Depositing User:	Jehan Muhammad Syahjehan Muhammad Syahjehan
Date Deposited:	23 Jan 2025 07:12
Last Modified:	23 Jan 2025 07:12
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/9411

Actions (login required)

View Item