Husaini, Muhammad (2024) TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI PENELITIAN DI KOTA LHOKSEUMAWE). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
![]() |
Text
Cover Husaini.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
Abstrak Husaini.pdf Download (97kB) |
![]() |
Text
Bab 1 Husaini.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Husaini.pdf Download (231kB) |
![]() |
Text
CETAK SKRIPSI MUHAMMAD HUSAINI 200510183 fix (1).pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) |
Abstract
Dewasa ini kasus penganiayaan di lakukan oleh anak, marak terjadi di Kota Lhokseumawe. Tercata pada tahun 2023 ada beberapa kasus yang signifikat akan di bahas dalam penelitian ini, kasus-kasus tersebut adalah sebagai beriku: Pertama kasus penganiayaan berat yang dilakukan oleh 11 anak,Jumat, 14 Oktober 2023. Kasus berikutnya Sabtu, 4 November 2023 3 orang anak melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam. Terakhir kasus penganiayaan yang dilakukan oleh 3 orang anak, Minggu tanggal 29 Januari 2023 Kota Lhokseumawe. Ketiga kasus tersebut menunjukkan bahwa di Kota Lhokseumawe tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak ini banyak terjadi, sehingga Penelitian ini penting dilakukan untuk memahami faktor-faktor penyebab anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan di Kota Lhokseumawe, mengkaji penerapan perlindungan hukum sesuai Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, serta memberikan rekomendasi kebijakan pencegahan dan rehabilitasi yang relevan dengan karakteristik lokal. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaannya yang dilakukan oleh anak studi penelitian di kota Lhokseumawe. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis-empiris, artinya dengan menggunakan data yang telah diperoleh di lapangan sebagai sumber data primer dan juga jurnal maupun buku sebagai data sekunder, dengan pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif analitis, sebuah penelitian mengkaji status sekelompok orang, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa kini. Hasil penelitian terkait penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Kota Lhokseumawe adalah cerminan dari masalah sosial yang lebih besar. Penyebabnya bukan hanya faktor emosional, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola asuh dan didikan orang tua, kurangnya pengawasan dalam keluarga, serta lemahnya komunikasi antara orang tua dan anak. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya komprehensif, termasuk memperkuat peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral, meningkatkan kualitas pengasuhan, serta memberikan pendidikan karakter yang didukung oleh lingkungan keluarga yang harmonis. Penegakan hukum yang tegas tetapi rehabilitatif juga penting agar anak-anak tidak hanya dihukum, tetapi juga diberi kesempatan untuk belajar dan memperbaiki perilaku. Dengan cara ini, diharapkan. kekerasan yang melibatkan anak dapat berkurang dan menciptakan lingkungan yang lebih aman serta membantu anak-anak kembali ke jalur yang positif. Peneliti menyarankan dalam menangani kasus penganiayaan yang melibatkan anak-anak, sangat penting bagi keluarga dan lingkungan sekitar untuk memberikan perhatian khusus sesuai dengan nilai-nilai kekeluargaan dan peraturan yang berlaku. Dengan pendekatan yang penuh kasih dan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat dibina dan didukung dalam proses pemulihan mereka. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu anak-anak untuk tumbuh dengan baik, tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Muhammad Husaini |
Date Deposited: | 23 Jan 2025 07:09 |
Last Modified: | 23 Jan 2025 07:09 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/9406 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |