HASE, NUR (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO COST OVERRUN DALAM PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG DI PROVINSI ACEH DENGAN MENGGUNAKAN PRINCIPLE COMPONENT ANALYSIS. S2 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.
Text
1. Cover.pdf Download (26kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (83kB) |
|
Text
3. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Cost overrun adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan kontraktor melebihi biaya yang tercantum di dalam kontrak kerja. Seluruh proyek konstruksi gedung yang telah dilaksanakan oleh perusahaan kontraktor di Provinsi Aceh, tidak seluruhnya terlepas dari risiko cost overrun. Risiko pada proyek bagaimanapun tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat dikurangi. Guna mengurangi risiko cost overrun pada proyek konstruksi gedung, maka perusahaan kontraktor harus menerapkan manajemen biaya proyek secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko cost overrun dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung di Provinsi Aceh dan solusi penanganannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif melalui kuesioner dan metode kualitatif melalui wawancara. Proyek konstruksi gedung yang ditinjau adalah yang telah dibangun oleh perusahaan kontraktor subklasifikasi Bangunan Gedung (BG001–BG009) di Provinsi Aceh, melalui sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2017–2022 dengan nilai kontrak > 1 miliar rupiah. Teknik analisis data digunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis faktor Principle Component Analysis (PCA), dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor risiko cost overrun yang muncul dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung di Provinsi Aceh adalah faktor estimasi biaya, manajemen, risiko, produktivitas, cuaca, biaya upah dan material, dan kebijakan pemerintah. Solusi penanganan faktor risiko cost overrun yang dominan muncul dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung di Provinsi Aceh adalah senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap akurasi teknik estimasi yang digunakan selama pelaksanaan, senantiasa meninjau ulang data, gambar, dan informasi yang diterima dari berbagai pihak, merekrut estimator yang kompeten dan mempertahankannya sebagai aset perusahaan, dan mengalokasikan biaya tidak terduga berdasarkan pengalaman yang sering ditemui kontraktor di lapangan dan sebisa mungkin dalam masa pelaksanaan menekan pengeluarannya. Kata Kunci: Risiko, cost overrun, proyek, gedung, PCA
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana > 22101 - Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | NUR HASE |
Date Deposited: | 21 Feb 2024 06:41 |
Last Modified: | 21 Feb 2024 06:41 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/892 |
Actions (login required)
View Item |