Safriza, Yuyun (2022) PENGARUH LAMA PERENDAMAN HORMON GIBERELIN (GA3) DAN KOSENTRASI H2SO4 TERHDAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT SIRSAK (ANNONA MURICATA L.). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
YUYUN SAFRIZA_160310162_COVER.pdf

Download (63kB)
[img] Text
YUYUN SAFRIZA_160310162_ABSTRAK.pdf

Download (163kB)
[img] Text
YUYUN SAFRIZA_160310162_BAB 1.pdf

Download (462kB)
[img] Text
YUYUN SAFRIZA_160310162_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (390kB)
[img] Text
YUYUN SAFRIZA_160310162_PENGARUHLAMAPERENDAMAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Annona muricata L. merupakan salah satu jenis tanaman buah yangbergizi dan bahan obat tradisional yang memiliki multikhasiat. Manfaatnya yang banyak membuat jenis tanaman sirsak ini lebih banyak dibudidayakan. Sejalan dengan meningkatnya luas areal perkebunan di Indonesia, kebutuhan Annona muricata L. juga ikut meningkat. Namun, perbanyakan Annona muricata L.secara generatif menghasilkan perkecambahan yang rendah serta memerlukan waktu yang lama untuk berkecambah karena adanya dormansi fisik yang disebabkan oleh kulit biji yang keras dan licin. Lapisan kulit biji yang keras menyebabkan terjadinya penghambatan penyerapan air dan gas sehingga perkecambahan benih sulit terjadi. Untuk mematahkan masa dormansi pada benih sirsak, maka perlu dilakukan perlakuan sebelum penanaman salah satunya menggunakan perlakuan kimia. Perlakuan kimia yang dilakukan adalah dengan merendam benih menggunakan H2SO4dan hormon pertumbuhan seperti giberelin (GA3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lama perendaman GA3 dan konsentrasi H2SO4terhadap pertumbuhan bibit sirsak. Penelitian dilaksanakan di Krueng Geukueh pada tanggal 20 April 2021 sampai21 Juli2021. Penelitian menggunakanRancanganAcak Kelompok(RAK) pola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama lama perendaman yang terdiridari lama perendaman 0 jam (L0), 12 jam (L2), dan 24 jam (L3). Faktor kedua yaitu konsentrasi H2SO4terdiri dari konsentrasi 0% (K0), 65% (K1), 75% (K2), dan 85% (K3). Parameter pengamatan berupa potensi tumbuh maksimum (%), daya berkecambah (%), kecepatan tumbuh (%), keserempakan tumbuh (%), dan indeks vigor (%), tinggi bibit, jumlah daun, berat basah, berat kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi perlakuan konsentras H2SO4danlama perendamangiberelin (GA3)terhadap perkecambahan benih sirsak pada parameter yang diamati yaitu potensi tumbuh maksimum (%), daya berkecambah (%), kecepatan tumbuh (%), keserempakan tumbuh (%), dan indeks vigor (%), tinggi bibit, jumlah daun, berat basah, berat kering. Hasilterbaik pada konsentrasi H2SO4(75%) dengan lama perendaman giberelin (24 jam).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi
Depositing User: Yuyun Safriza
Date Deposited: 23 Dec 2024 03:31
Last Modified: 23 Dec 2024 06:41
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8858

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by