REZEKI, CITRA MAHARA (2024) PENERAPAN DIVERSI DI TINGKAT PENYIDIKAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN ( STUDI KASUS DI POLRES GAYO LUES). S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.
Text
Cover Skripsi .pdf Download (47kB) |
|
Text
Abstrak Skripsi .pdf Download (182kB) |
|
Text
Bab 1 skripsi .pdf Download (979kB) |
|
Text
Daftar pustaka .pdf Download (88kB) |
|
Text
revisi cetak SKRIPSI CITRA MAHARA.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang pelaksanaan diversi oleh penyidik terhadap anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan, hambatan serta upaya yang dilakukan oleh penyidik dalam melaksanakan diversi. Penelitian ini memberikan manfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan hukum, khususnya dalam penerapan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan diversi oleh penyidik Polres Gayo Lues terhadap anak yang melakukan tindak pidana dilaksanakan melalui musyawarah dengan melibatkan beberapa pihak yang terkait dan hasilnya disusun dalam bentuk kesepakatan diversi sesuai ketentuan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Adapun hambatan yang terjadi dalam penerapan diversi yaitu berupa kurangnya personil Polri yang terlatih dalam penanganan perkara anak, korban tidak mau memaafkan pelaku, rendahnya pemahaman masyarakat tentang diversi, kurangnya waktu yang diberikan oleh undang-undang bagi penegak hukum untuk mengupayakan diversi, serta sarana dan prasarana yang tidak memadai.Upaya yang dilakukan dalam menangani hambatan tersebut yaitu dengan melakukan seminar atau kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan diversi serta melakukan praktek pelaksanaan diversi oleh penyidik. Kepada Polres Gayo Lues diharapkan segera mengirimkan penyidik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan terkait penyidik khusus anak, sehingga para penyidik di Polres Gayo Lues memiliki sertifikasi penyidik khusus anak dan Polres Gayo Lues harus memiliki sel tahanan khusus anak. Saran yang dapat diberikan kepada pemerintah yaitu perlu adanya sosialisasi terhadap masyarakat khususnya korban atau keluarga korban dan keluarga pelaku terkait penyelesaian perkara anak sebagai pelaku tindak pidana melalui diversi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Citra Mahara Rezeki |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 02:16 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 02:16 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8712 |
Actions (login required)
View Item |