Abta, Armen (2024) OPTIMALISASI SKEMA PROTEKSI ADAPTIVE OVERCURRENT RELAYS PADA JARINGAN DISTRIBUSI MESH DENGAN DISTRIBUTED GENERATOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (212kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (265kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (267kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (224kB) |
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Dalam sebuah sistem tenaga, keaadan abnormal seperti overload, overvoltage, overcurrent dan sebagainya adalah hal yang normal terjadi akibat dari adanya kemungkinan gangguan pada sistem tenaga tersebut. Maka dari itu identifikasi serta isolasi pada gangguan merupakan hal yang sesegera mungkin untuk dilakukan untuk menjaga keandalan dan supply yang baik dari sistem tenaga tersebut. Disisi lain, seiring perkembangan teknologi injeksi distributed generator ke dalam sistem tenaga listrik existing tentunya akan memunculkan sebuah sistem baru dengan model proteksi yang baru pula. Mengkoordinasikan sistem proteksi yang andal sering kali menghadapi kendala karena waktu operasi yang sangat berdekatan antara rele primer di satu bus dengan rele primer di bus lain, serta dengan rele backup yang berfungsi sebagai cadangan untuk rele primer tersebut. Sistem distribusi listrik yang digunakan sebagai contoh adalah Plant IEEE dengan 8-Bus, yang merupakan jaringan distribusi mesh dan lebih sulit atau kompleks dalam menentukan sistem proteksinya dibandingkan dengan jaringan radial yang lebih sederhana. Dalam plant ini, dibuat diagram alur tunggal (single line diagram) untuk sistem distribusi mesh yang mencakup 8 bus, 14 rele arah arus lebih, 2 unit pembangkit utama, dan 1 pembangkit tersebar. Karena kompleksitas ini, diperlukan penyelesaian yang optimal dan tepat. Analisis menunjukkan bahwa rele arah arus lebih (directional overcurrent relay) bekerja berdasarkan dua kondisi, yaitu maju (forward) dan mundur (reverse). Ini diterapkan dalam penentuan rele utama dan rele backup. Optimasi sistem dilakukan menggunakan metode algoritma genetika (genetic algorithm), yang menghasilkan total waktu operasi primer sebesar 9,3317 detik. Metode genetic algorithm ini digunakan untuk menyesuaikan parameter rele arah arus lebih agar koordinasi antar rele dapat berjalan optimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro |
Depositing User: | Armen Abta |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 09:21 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 09:21 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8692 |
Actions (login required)
View Item |