Astriani, Yeni (2024) UPAYA HUKUM BANDING TERDAKWA TERHADAP PUTUSAN PERKARA PIDANA (ANALISIS PERKARA NOMOR 179/PID.SUS/2020/PN LSK). S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
TESIS YENII (1) COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
TESIS YENII (1) RINGKLASAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
TESIS YENII (1) BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
TESIS YENII (1) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
TESIS YENII (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Putusan hakim dengan putusan perkara Nomor 179/PPID.SUS/2020/PN LSK tentunya mengakibatkan cederanya hukum di lembaga yudikatif atas hal dakwaan Jaksa terhadap terdakwa yaitu mengajukan tuntutannya selama 5 (lima) tahun, namun dalam hal ini hakim Pengadilan Negeri Lhoksukon melalui perkara Nomor 179/Pid.sus/2020/Pn Lsk memutuskan terdakwa Mustami Bin Arahman dijatuhi hukuman 8 (delapan) tahun, atas putusan tersebut dikategorikan putusan yang melampaui tuntutan dari penuntut umum atau dalam menjatuhkan putusan. Pasal 182 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana mengatur bahwa hakim menjatuhkan putusan didasari surat dakwaan penuntut umum. Apabila putusan hakim di luar pasal surat dakwaan penuntut umum maka hal tersebut bertentangan. Hal ini juga diperkuat Pasal 193a ayat (1) KUHAP tetapi tetap ada batas-batas yang harus dipatuhi. Misalnya, hakim tidak boleh menjatuhkan hukuman lebih tinggi dari pada ancaman maksimum dalam pasal yang didakwakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui Untuk mengetahui Faktor apa yang menyebabkan Terdakwa mengajukan upaya hukum banding dalam perkara pidana Nomor 179/Pid.Sus/2020/PN Lsk dan untuk mengetahui dampak hukum dari upaya hukum banding yang dimohonkan oleh terdakwa terhadap putusan perkara pidana Nomor 179/Pid.Sus/2020/PN Lsk. Metode penelitian dalam penulisan tesis ini menggunakan jenis penelitian Normatif. Penelitian normatif yaitu penelitian hukum yang menggunakan data sekunder atau studi kepustakaan. Pengolahan data dilakukan dengan membuat sistematisasi bahan-bahan hukum tertulis baik itu secara pengolahan data dan kajian hukum lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan (1) Faktor yang menyebabkan Terdakwa mengajukan upaya hukum banding dalam perkara pidana Nomor 179/Pid.Sus/2020/PN Lsk yaitu dikarenakan putusan yang dilakukan oleh hakim melampai tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum, secara teori keadilan putusan tersebut masih jauh dari pada apa yang dicita- citakan oleh ahli hukum sehingga mencederai hak yang ada pada setiap orang yang mencari keadilan. (2) Akibat hukum dari upaya hukum banding yang dimohonkan oleh terdakwa terhadap putusan perkara pidana Nomor 179/Pid.Sus/2020/PNLsk yang sudah diperbaiki oleh Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 268/Pid/2020/PT.Bna merugikan terdakwa, hal ini menyebabkan terjadinya ketimpangan dalam putusan perkara hakim dari tingkat pertama sehingga terdakwa merasakan adanya ketimpangan dalam hal keadilan manifestasi ini kemudian muncul dalam teori kepastian hukum, dan teori keadilan yang tidak mencerminkan dari hati nurani hakim sebagai pemegang kunci hukum sebagai pilar negara. Disarankan kepada hakim agar dalam memberikan putusan tidak melewati hukuman pidana dalam surat tuntutan penuntut umum, dikarenakan putusan hakim terdahulu dapat dijadikan yurisprudensi bagi putusan inkrah lainnya. Disarankan kepada hakim harus lebih hati-hati dalam mengambil keputusan agar putusan yang dihasilkan tidak merugikan terdakwa dan dapat memberikan manfaat serta keadilan dari apa yang dicita-citakan oleh negara hukum seperti Indonesia.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum |
Depositing User: | Yeni Astriani |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 08:55 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 08:55 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8691 |
Actions (login required)
View Item |