Sutrisna, Sutrisna (2024) ANALISIS HUKUM PENERAPAN UNDANG-UNDANG TINDAK PIDANA NARKOTIKA KEPADA PELAKU PENYALAHGUNA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH (Studi Putusan Nomor : 279/PDT/2023/PT.BNA, Nomor : 292/Pid.Sus/2022/PN.BNA, Nomor : 1678K/PID.SUS/2023). S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover Tesis.pdf Download (48kB) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (48kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (213kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) |
|
Text
Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
Abstract
Tindak Pidana Narkotika di Indonesia masih merupakan masalah yang kompleks, hal tersebut dapat dilihat dengan rumitnya melakukan pemberantasan peredaran gelap dan penyalahguna Narkotika di Indonesia, penegakan hukum telah dilakukan dengan optimal untuk memberi efek jera kepada pelaku kejahatan Narkotika akan tetapi tindak pidana penyalahgunaan Narkotika terus terjadi, sebenar nya apa yang menjadi permasalahan nya, dianalisis dari penerapan pidana nya, bahwa mayoritas pelaku tindak pidana narkotika divonis dengan pasal 112 ayat 1 atau Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan dalam beberapa perkara, hakim memvonis pelaku narkotika dengan Pasal 112 ayat 1 UU Narkotika akan tetapi Pemidanaannya dibawah dari ketentuan sebagaimana UU Narkotika tersebut. Tujuan penulisan tesis ini untuk meneliti bagaimana cara penegak hukum melakukan analisis hukum untuk menerapkan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika kepada pelaku Penyalahguna Narkotika dan menganalisis apakah dengan pemidanaan dapat menekan jumlah pelaku tindak pidana Narkotika tersebut diwilayah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh. Penelitian tesis ini menggunakan penelitian metode Yuridis Empiris, yang berarti penelitian dilakukan dengan melihat bagaimana pelaksanaan undang-undang dilapangan yang dilaksanakan dan diterapkan oleh Penegak Hukum dikaitkan dengan penerapan pemidanaanya yang dijatuhkan oleh hakim kepada pelaku tindak pidana Narkotika karena dalam pelaksanaan nya ternyata ada hukuman yang di terapkan oleh Majelis Hakim terkait pemidanaanya tidak sesuai ancaman minimal pada pasal yang diterapkan. Hasil penelitian tulisan ini menunjukkan bahwa pemidanaan yang diterapkan oleh pengadilan mengenai pemidanaan terhadap pelaku pidana narkoba seharusnya mengacu kepada ketentuan pemidanaan yang sudah ditetapkan oleh Undang-undang namun Pemidanaan merupakan kewenangan Pengadilan. Kesimpulan mengenai tesis ini, bahwa pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana Narkotika sangat dipengaruhi oleh alat bukti yang ditemukan dipersidangan dan keyakinan hakim, sekalipun masing masing intansi memiliki aturan dalam hal Pasal pemidanaannya dan saran peneliti hendaknya aturan di Kejaksaan maupun di Pengadilan dapat dijadikan satu kesapakatan supaya tidak terjadi perbedaan dalam penerapan pemidanaanya dan untuk menekan terjadinya tindak pidana penyalahgunaan Narkotika agar penegak hukum khususnya Kejaksaan dapat terus dengan gencar melakukan sosialisasi tentang dampak buruk Narkotika termasuk sosialisasi mengenai ancaman hukuman untuk setiap orang yang melakukan tindak pidana Narkotika.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum |
Depositing User: | Trisna Sutrisna Tris |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 04:11 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 04:11 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8588 |
Actions (login required)
View Item |