ERNAWATI, ERNAWATI (2024) KELIMPAHAN DAN MERISTIK IKAN SIDAT (Anguilla sp) PADA AREA PERAIRAN SUNGAI DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
ERNAWATI 170330023 cover.pdf Download (10kB) |
|
Text
ERNAWATI 170330023 abstrak.pdf Download (315kB) |
|
Text
ERNAWATI 170330023 bab 1.pdf Download (189kB) |
|
Text
ERNAWATI 170330023 daftar pustaka.pdf Download (306kB) |
|
Text
ERNAWATI 170330023.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRACT The eel fish is a fish that has the characteristic that it inhabits several water conditions, including fresh waters, estuaries and the sea. The eel fish's life cycle is catadromous or spawns in the sea, then the larvae migrate to rivers. This research aims to determine the abundance of eels in the Blangkejeren river area, Gayo Lues Regency, this research used a survey method to analyzed eel fish meristics and their abundance, the research locations at 3 stations determined based on activity aspects in the Blangkejeren river area. Based on the results, that have an abundant development of eel fish, where the most eel fish are found at station 3 with a total of 10 eel fish. Eel fishing is done in the afternoon and in the rainy season, the most eels are caught, namely in the 4 th week there are 7 eels. Overall, in the study, 17 fish were obtained, divided into station 1, namely 4 fish with an average length of 68,77 cm and an average weight of 163,25 grams, then at station 2 have 3 eel fish with an average of 59 cm with an average weight of 236,66 grams, and at station 3 have 10 eels were obtained with an average length of 52,7 cm, and at average weight of 275 grams. Meanwhile, the water quality in the Blangkejeren river, is classified as good for the life of eels, the temperature ranges between 24C – 25C, pH 4-7 and salinity 1-3 ppt. Keywords : Eel, Abundance, Meristics, BlangkejerenABSTRAK Ikan sidat merupakan salah satu ikan yang mempunyai karakteristik yang unik yaitu mendiami beberapa kondisi perairan termasuk perairan tawar, estuari, dan laut. Siklus hidup ikan sidat adalah katadromus atau memijah di laut, kemudian larvanya beruaya ke sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman kelimpahan ikan sidat di area sungai Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, di mana penelitian ini menggunakan metode survei untuk menganalisis meristik ikan sidat serta kelimpahannya, dengan lokasi penelitian 3 stasiun yang ditentukan berdasarkan aspek kegiatan di kawasan sungai Blangkejeren. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, di perairan sungai Blangkejeren memiliki kelimpahan untuk pengembangan sidat, dimana ikan sidat yang paling banyak didapatkan pada stasiun 3 dengan jumlah 10 ekor ikan sidat. Waktu penangkapan ikan sidat dilakukan pada sore hari dan pada musim hujan, sidat paling banyak didapat yaitu pada minggu ke 4 mencapai 7 ekor ikan sidat. Secara keseluruhan, dalam penelitian didapatkan 17 ekor ikan yang terbagi pada stasiun 1 yaitu 4 ekor dengan panjang rata-rata 68.77 cm dan berat rata-rata 163,25 gram, kemudian di stasiun 2 diperoleh 3 ekor ikan sidat dengan panjang rata-rata yaitu 59 cm dengan bobot rata-rata seberat 236,66 gram, dan pada stasiun 3 diperoleh 10 ekor ikan sidat dengan panjang rata-rata yaitu 52,7 cm dan bobot rata-rata 275 gram. Sementara itu, kualitas air di sungai Blangkejeren tergolong baik untuk kehidupan ikan sidat yaitu suhu yang berkisar antara 24C - 25C, pH 4-7 dan salinitas 1-3 ppt. Kata Kunci: Sidat, Kelimpahan, Meristik, Blangkejeren
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur |
Depositing User: | Erna E Seri |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 02:05 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 02:05 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8306 |
Actions (login required)
View Item |