azwardi, aji (2024) PERLINDUNGAN HAK-HAK TERSANGKA PROSTITUSI ONLINE PADA TAHAP PENYIDIKAN (Studi Penelitian di Polres Kota Banda Aceh. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Revisi Tesis Pasca Sidang (Aji Azwardi)-1.pdf Download (24kB) |
|
Text
Revisi Tesis Pasca Sidang (Aji Azwardi)-5-6.pdf Download (84kB) |
|
Text
Revisi Tesis Pasca Sidang (Aji Azwardi)-11-29.pdf Download (175kB) |
|
Text
Revisi Tesis Pasca Sidang (Aji Azwardi)-110-114.pdf Download (109kB) |
|
Text
Revisi Tesis Pasca Sidang (Aji Azwardi).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Proses-proses yang dijalankan dalam operasi kepolisian sepatutnya melindungi hak-hak tersangka sebagai bagian dari upaya perlindungan hak asasi manusia. Hal itu diatur secara jelas dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Namun dalam implementasi di lapangan masih terjadi pelanggaran terhadap hak-hak tersangka seperti yang terjadi pada proses penangkapan pelaku prostitusi online di Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme perlindungan hak- hak tersangka dalam kasus prostitusi online pada tahap penyidikan di Polres Kota Banda Aceh, menganalisis hambatan-hambatan dalam pemenuhan hak tersangka di Polres Kota Banda Aceh, dan menganalisis upaya meningkatkan kesadaran aparat Polres Kota Banda Aceh tentang hak-hak tersangka. Pendekatan penelitian ini adalah yuridis empiris dengan sifat penelitian preskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Satreskrim Polres Kota Banda Aceh. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data sekunder sebelum melanjutkan ke pengumpulan data primer di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan analisis dokumen (studi dokumentasi). Data-Data yang berhasil diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hak-hak tersangka dalam kasus prostitusi online di Polres Kota Banda Aceh perlu ditingkatkan, mengingat masih terdapat kelemahan dalam implementasinya. Hambatan pemenuhan hak tersangka meliputi ketidakpahaman tersangka, kurangnya pemahaman petugas hukum tentang hak asasi manusia, dan budaya organisasi yang kurang mendukung hak individu. Saran penelitian ini yaitu Polres Kota Banda Aceh perlu meningkatkan pelatihan petugas tentang hak-hak tersangka, memperkuat pengawasan internal dan eksternal, serta membangun budaya organisasi yang menghargai hak asasi manusia untuk meningkatkan perlindungan hak-hak tersangka.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum |
Depositing User: | AJI AZWARDI |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 05:07 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 05:07 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8271 |
Actions (login required)
View Item |