setiawan, heru (2024) PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DI POLRESTA BANDA ACEH. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Revisi Tesis Heru Setiawan Pasca Sidang (22-06-2024)-1.pdf Download (23kB) |
|
Text
Revisi Tesis Heru Setiawan Pasca Sidang (22-06-2024)-5-6.pdf Download (58kB) |
|
Text
Revisi Tesis Heru Setiawan Pasca Sidang (22-06-2024)-11-33.pdf Download (362kB) |
|
Text
Revisi Tesis Heru Setiawan Pasca Sidang (22-06-2024)-109-114.pdf Download (138kB) |
|
Text
Revisi Tesis Heru Setiawan Pasca Sidang (22-06-2024).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Keadilan restoratif merujuk pada Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif. Keadilan restoratif diterapkan oleh Polresta Banda Aceh sebagai solusi dalam menyelesaikan kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Akan tetapi, pendekatan baru ini masih menghadapi kendala, yakni adanya resistensi dari korban pada tahap awal penjajakan penyelesaian kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan keadilan restoratif dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan mahasiswa Universitas Syiah Kuala di Polresta Banda Aceh, menganalisis hambatan penerapan keadilan restoratif dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan mahasiswa Universitas Syiah Kuala, dan menganalisis upaya Polresta Banda Aceh dalam mengatasi hambatan penerapan keadilan restoratif dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris dan sifat penelitian preskriptif. Penelitian dilaksanakan di Mapolresta Banda Aceh. Responden ditentukan secara purposif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara. Sumber data lainnya yaitu data sekunder berupa Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021, buku, artikel jurnal, berita di media massa, kamus hukum, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keadilan restoratif dalam kasus penganiayaan mahasiswa Universitas Syiah Kuala oleh Polresta Banda Aceh mulai dari mengkoordinasikan dialog antara pihak terkait, memfasilitasi proses perdamaian antara pelaku dan korban, mencapai hasil kesepakatan perdamaian, dan penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan. Hambatan dalam penerapan keadilan restoratif diantaranya tantangan resistensi dari korban, tantangan kekurangan sumber daya, serta dinamika-dinamika yang muncul selama proses perdamaian itu berlangsung. Upaya dalam mengatasi hambatan antara lain memprioritaskan komunikasi terbuka dengan korban, pelaku, dan pihak lain yang terlibat dalam kasus, melakukan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi personel Polresta Banda Aceh, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya yang ada. Saran penelitian yaitu Polresta Banda Aceh perlu meningkatkan koordinasi antarpihak, mengadakan pelatihan personel untuk meningkatkan kapasitas fasilitator melalui pengembangan keterampilan mengelola masalah dengan pendekatan keadilan restoratif yang efektif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum |
Depositing User: | heru heru heru setiawan |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 05:02 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 05:02 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8264 |
Actions (login required)
View Item |