Safira, Maulida (2024) TRADISI BERBALAS PANTUN DALAM ACARA PESTA PERKAWINAN SUKU MELAYU DI DESA PANTAI GEMI KABUPATEN LANGKAT. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
cover.pdf

Download (58kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (6kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (130kB)
[img] Text
dafus.pdf

Download (11kB)
[img] Text
SKRIPSI MAULIDA SAFIRA[1].pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Adapun judul penelitian ini adalah Tradisi Berbalas Pantun Dalam Acara Pesta Perkawinan Suku Melayu Di Desa Pantai Gemi Kabupaten Langkat. Kabuapten langkat terutama Desa Pantai Gemi mayoritas masyarakatnya adalah suku Melayu. Suku Melayu khasnya ialah pantun. Apapun itu menggunakan pantun marah berpantun, menyindir pun dengan pantun. Pesta perkawinan di Desa Pantai Gemi masih menggunakan tradisi berbalas pantun. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verivikasi/kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana tradisi berbalas pantun dalam pesta perkawinan suku Melayu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbalas pantun dalam pesta perkawinan tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai cara untuk menyampaikan pesan moral, mempererat hubungan keluarga dan melestarikan tradisi budaya. Pantun yang dibawakan harus dengan ruang lingkup adab tata krama dan sopan santun. Berbalas-balasan pantun yang dibawakan tidak boleh menyinggung fisik apalagi fisik kedua mempelai. Bahasa yang dibawakan juga harus bahasa yang sopan dan santun tidak boleh kasar dan menyakiti hati orang lain. Pantun yang saling dibalas selama pesta perkawinan tersebut mencerminkan kekayaan bahasa Melayu. Tradisi berbalas pantun yang digunakan menggunakan dua jenis pantun yaitu pantun adat dan pantun nasehat. Tradisi ini masih dilakukan di Desa Pantai Gemi walaupun sudah perkembangan zaman. Kita harus menjaganya agar tidak punah dan memperkenalkan kebanyak masyarakat terutama generasi muda agar tradisi ini tetap ada dan harus di lestarikan. Penelitian ini memberikan wawasan lebih dalam tradisi pantun dalam pesta perkawinan dan pentingnya menjaga budaya lokal di tengah perkembangan zaman.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi
Depositing User: Maulida Safira
Date Deposited: 05 Dec 2024 06:28
Last Modified: 05 Dec 2024 06:28
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8183

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by