Farhansyah, Muhammad Raja (2024) PENGARUH PENGGUNAAN CARBON NANOTUBE DAN GRAPHENE OXIDE TERHADAP KUAT TEKAN DAN ABSORPSI MORTAR BETON. S1 thesis, universitas malikussaleh.

[img] Text
Cover-3.pdf

Download (108kB)
[img] Text
ABSTRAK-2.pdf

Download (347kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-2.pdf

Download (600kB)
[img] Text
SKRIPSI MUHAMMAD RAJA FARHANSYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Mortar merupakan campuran dari semen, pasir, dan air dengan perbandingan tertentu. Pada umumnya bahan utama penyusun mortar dianggap rapuh terhadap kuat tarik, kekakuan dan penyerapan energi. Untuk meningkatkan umur suatu struktur, mencegah keretakan mikro dan makro serta meningkatkan ketahanan terhadap patahan sangatlah penting. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan serat pada skala nano seperti halnya semua retakan terbentuk pada tingkat skala nano. Carbon Nanotube (CNT) merupakan material nano yang sangat konduktif ketika terkena berbagai deformasi sehingga dapat menyebabkan peningkatan kuat tarik pada pada material yang disubsitusikan dispersi CNT. Dan Graphene Oxide (GO)merupakan material baru berskala nano yang memiliki kualitas sangat baik yang memiliki memiliki kekuatan tarik 1 TPa, serta memiliki kekuatan 200 kali lebih keras dari baja dan 20 kali lebih keras dari berlian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan dan nilai absorpsi terhadap pengaruh penggunaan CNT dan GO pada mortar beton. Perencanaan campuran yang direncanakanmerujuk pada ASTM C 109/C 109-02. Pada penelitian ini persentase penggunaan CNT sebesar 0,01%, dan variasi penggunaan GO sebesar 0,01%, 0,02%, 0,03%,0,04% dan 0,05% dari berat semen yang digunakan, penggunaan superplasticizer sebesar 1,% dari berat semen, dan FAS yang digunakan sebesar 0,485. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat tekan dan absorpsi. Benda uji yang digunakan berbentuk kubus yang memiliki ukuran 5cm x 5cm x 5cm dengan jumlah benda uji sebanyak 3 buah pada masing-masing variasi. Pengujian kuat tekan dan absorpsi dilakukan pada mortar yang berumur 3, 7, dan 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian, nilai kuat tekan paling optimum terdapat pada mortar dengan subsitusi CNT 0,01% dan GO 0,03% umur 28 hari yaitu sebesar 27,20 MPa dengan persentase peningkatan sebesar 35,10 % dari sampel kontrol MSP, dan absorpsi minimum terdapat pada mortar dengan subsitusi CNT 0,01% dan GO 0,03%yaitu sebesar 7,49 % dengan persentase penurunan sebesar 58,73% dari sampel kontrol MSP.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > 22201 - Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Raja Farhansyah Muhammad
Date Deposited: 03 Dec 2024 03:36
Last Modified: 03 Dec 2024 03:36
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/8039

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by