Sandora, Fuji Wike Ayu (2019) Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L) Secara Kualitatif Dan Kuantitatif Di Sub Das Krueng Meueh. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (11kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (10kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (20kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (23kB) |
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
FUJI WIKE AYU SANDORA “Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kakao ( Theobroma cacao L) Secara Kualitatif Dan Kuantitatif Di Sub DAS Krueng Meueh Kabupaten Bireuen” di bawah bimbingan Khusrizal sebagai dosen pembimbing Pertama dan Yusra, sebagai dosen pembimbing kedua. Prospek budidaya kakao pada masa mendatang akan terus mejadi perhatian utama. Tanaman kakao masih menjadi salah satu komoditi perkebunan unggulan dalam mendukung peningkatkan devisa negara dan menambah pendapatan ekonomi masyarakat. Keberhasilan pengembangan kakao ditentukan oleh banyak faktor, termasuk kualitas lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian kualitas lahan di Sub DAS Krueng Meueh untuk pengembangan tanaman kakao, dan secara simultan juga menganalisis kelayakan finansial usaha taninya. Penelitian yang berlangsung dari bulan Februari hingga Maret 2019 dilakukan dengan metoda survei deskriptif. Sebanyak 15 sampel tanah telah diambil dari setiap SPL untuk dilakukan analisis sifat-sifat fisika dan dan kimianya di laboratorium. SPL dibentuk melalui overlay peta jenis tanah, peta lereng dan peta penggunaan lahan menggunakan software ArcGIS seri 10.1. Titik pengambilan sampel tanah pada setiap SPL didasarkan pada titik koordinat yang ditentukan dengan batuan GPS (Global Positioning System). Pada setiap SPL juga di identifikasi kedalaman tanah (cm), drainase, lereng (%), bahaya banjir, batuan dan singkapan batuan. Untuk melengkapi data kualitas lahan juga dikumpulkan data suhu dan curah hujan yang berasal dari stasiun iklim (BMKG) Malikussalaeh Aceh Utara. Kelas kesesuaian lahan ditentukan dengan memperbandingkan nilai kualitas lahan dan kriteria kesesuaian lahan untuk kakao menurut Djaenuddin et al. (2011). Kriteria faktor produksi dan analisis kelayakan finansial usaha tani kakao dilakukan dengan menghitung nilai Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR) dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah beragam dan didominasi lempung hingga lempung liat berbedu, drainase agak baik hingga baik, kedalaman tanah tergolong dalam, lereng mulai datar sampai agak curam, batuan dan singkapan batuan <5%, pH tanah masam hingga sangat masam, C-organik rendah hingga sangat tinggi, basa tukar (K, Ca, Mg, Na) sangat rendah hingga sangat tinggi, KTK rendah sampai tinggi, KB sangat rendah hingga sangat tinggi. Kelas kesesuaian lahan tanaman kakao di Sub DAS Krueng Meueh tergolong cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas kemiringan lereng, pH tanah, C-organik, KB, dan KTK. Secara finansial dimana nilai BEP atau titik impas dimana (total pendapatan = total biaya) dari hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa usaha tanaman kakao rakyat di Sub DAS Krueng Meueh Kabupaten Bireun akan mencapai titik impas (pengembalian biaya modal dan biaya-biaya lainnya) akan di capai selama 5 tahun 4 bulan 44 hari. Sehingga usaha tanaman kakao rakyat di lokasi penelitian memberikan keuntungan dan layak untuk di kembangkan. Kata kunci: Analisis finansial, kelas kesesuaian lahan, kualitas lahan, tanaman kakao
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi |
Depositing User: | Mhd. Aqil Al Fikri |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 02:31 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 02:31 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7816 |
Actions (login required)
View Item |