Hisyam, Maulana Hadi (2023) ANALISIS KLASTERISASI DAN PERAMALAN HASIL KOMODITAS TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN METODE K-MEDOIDS DAN FUZZY TIMES SERIES DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Skripsi Hisyam Maulana Hadi-1.pdf Download (14kB)
	Text Skripsi Hisyam Maulana Hadi-9-10.pdf Download (8kB)
	Text Skripsi Hisyam Maulana Hadi-17-21.pdf Download (15kB)
	Text Skripsi Hisyam Maulana Hadi-89-90.pdf Download (134kB)
	Text Skripsi Hisyam Maulana Hadi.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup penting di Indonesia, baik sebagai komoditas yang dikonsumsi di dalam negeri maupun sebagai komoditas ekspor. Salah satunya Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai salah satu Sentra Komoditi Hortikultura di Propinsi Sumatera Barat, terus berupaya untuk melakukan pengembangan terutama pada komoditi buah dan sayuran pada wilayah-wilayah yang menjadi sentra produksi didaerah ini. Klasterisasi ini dilakukan karena banyak kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota yang menghasilkan komoditas tanaman cabai sehingga dapat memudahkan pemerintah dalam menentukan daerah mana yang berpotensi ditingkatkan dan dioptimalkan hasil komoditas tanaman cabainya. Penelitian ini menggunakan Analisis Cluster dengan metode Algoritma K�Medoids. Serta peramalan menggunakan metode Fuzzy Time Series. Hasil yang di peroleh dalam pengelompokkan menggunakan Algoritma K-Medoids pada tanaman cabai besar yaitu Cluster 1 terdapat 2 kecamatan yaitu Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Kapur IX. Pada Cluster 2 terdapat 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bukik Barisan, Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Harau. Pada Cluster 3 terdapat 7 kecamatan yaitu Kecamatan Gunuang Omeh, Kecamatan Suliki, Kecamatan Guguak, Kecamatan Mungka, Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Luak dan Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Hasil pengelompokkan pada tanaman cabai rawit yaitu Cluster 1 terdapat 7 kecamatan yaitu Kecamatan Gunuang Omeh, Kecamatan Suliki, Kecamatan Bukik Barisan, Kecamatan Guguak, Kecamatan Luak, Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Pada Cluster 2 Terdapat 4 kecamatan yaitu Kecamatan Mungka, Kecamatan Payakumbuh, Kecamatan Akabiluru dan Kecamatan Harau. Pada Cluster 3 terdapat 2 kecamatan yaitu Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Kapur IX. Hasil peramalan berdasarkan algoritma Fuzzy Time Series untuk cabai besar tahun berikutnya yaitu 14313,4 Ton/Ha dengan nilai MAPE 37% (cukup). Hasil Peramalan berdasarkan algoritma Fuzzy Time Series untuk cabai rawit tahun berikutnya yaitu 4367,8 Ton/Ha dengan nilai MAPE 26% (cukup). Kata kunci : cabai, peramalan , klasterisasi, kabupaten lima puluh kota

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik > 57201 - Jurusan Sistem Informasi
Depositing User:	Khairiati Khairiati
Date Deposited:	19 Nov 2024 08:56
Last Modified:	19 Nov 2024 08:56
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7628

Actions (login required)

View Item