AZMI, ULUL (2017) PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2015. S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.
Text
cover.pdf Download (11kB) |
|
Text
abtrak.pdf Download (19kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (33kB) |
|
Text
KEPUSTAKAAN.pdf Download (28kB) |
|
Text
FULL.pdf Restricted to Registered users only Download (36MB) |
Abstract
ABSTRAK Konservatisme akuntansi diimplementasikan dalam keadaan jika terdapat suatu peningkatan aktiva yang belum terealisasi, maka kejadian tersebut belum bisa diakui. Namun, mengakui adanya penurunan aktiva walaupun kejadian tersebut belum terealisasi. Konservatisme dikatakan lebih mengantisipasi rugi daripada laba. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang: (1) Pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan terhadap tingkat konservatisme akuntansi. (2) Pengaruh tingkat hutang (leverage) terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 25 perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan uji asumsi klasik untuk analisis data. Uji F dan uji t digunakan dalam menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat kesulitan keuangan tidak berpengaruh terhadap tingkat konservatisme akuntansi. (2) Tingkat hutang tidak berpengaruh positif terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Kata kunci: Tingkat kesulitan keuangan, tingkat hutang, konservatisme akuntansi xv ABSTRACK Accounting conservatism is implemented in a state if there is an increase in the unrealized assets, so that events can not be recognized yet. But, recognized a decrease of assets event although the event has not been realized yet. Conservatism is said to be admitted loss than profit. This study aims to obtain empirical evidence about the effect of leverage and effect of financial distress on accounting conservatism. This research as carried out at manufacture company in the Indonesia Stock Exchange in 2013–2015 period. Sample selection do by purposive sampling method and obtained 25 companies in criteria accordingly. This study used multiple linear regression and classic assumption test for data analysis. F test and t-test have been used to test the research hypothesis. This research showed that financial distress and leverage has not significant effect to the accounting conservatism. Key words: financial distress, leverage, accounting conservatism xv
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 62201 - Jurusan Akuntansi |
Depositing User: | Alam Bahari |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 08:25 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 08:25 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7499 |
Actions (login required)
View Item |