MS, Azriel Falendra (2024) PEMBERLAKUAN DIVERSI TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MELAKUKAN PEMBERATAN PIDANA DI WILAYAH HUKUM POLRES LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
cover..pdf

Download (57kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (17kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (251kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[img] Text
fulltext..pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB)

Abstract

Dalam proses penindakan pidana yang dilakukan oleh anak berbeda dengan yang dilakukan oleh orang dewasa, hal ini di atur khusus di dalam Undang Undang nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Undang undang tersebut mengamanatkan bahwa anak yang melakukan tindak pidana wajib di upayakan diversi, namun yang menjadi permasalahan bagaimana kalau pelaku tindak pidana anak melakukan pemberatan pidana. dalam hal ini yang dimaksudkan dengan pemberatan pidana ialah yang diatur dalam pasal 65 KUHP yang merupakan pemberatan tindak pidana karena penggabungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberlakuan diversi terhadap anak di bawah umur yang melakukan pemberatan pidana diwilayah hukum polres Lhokseumawe serta hambatan dan upaya yang dilakukan polres Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan kasus yang bersifat deskriptif. Serta menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung berdasarkan wawancara dari responden dan narasumber. dan data Sekunder, yang dikumpulkan dari hasil studi kepustakaan yang diolah secara kualitatif dan hasilnya akan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberlakuan diversi terhadap anak dibawah umur yang melakukan tindak pidana dengan pemberatan diwilayah hukum polres lhokseumawe ternyata tidak ada perlakuan yang berbeda dan khusus, sejauh pelaku anak diancam atau didakwa dibawah 7 (tujuh) tahun maka proses diversinya masih sesuai dengan apa yang di atur didalam Undang Undang Sistem Peradilan Pidana anak dan Peraturan mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Namun dalam pemberlakuan diversi polres Lhokseumawe mengalami hambatan berupa tersangka mudah melarikan diri, sulit terjalin kesepakatan antar pihak, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap aturan pelaksanaan diversi, serta kurangnya pemahaman dan dukungan dari masyarakat. Disarankan terhadap pihak Kepolisian Polres Lhokseumawe untuk lebih memberi pelatihan serta pemahaman terhadap Penyidik yang akan menangani kasus pidana anak agar menjalankan proses yang lebih mengistimewakan anak sesuai dengan landasan filosofis dan tujuan dari sistem diversi Anak itu sendiri, meningkatkan sosialisasi kepada masyakat supaya anak mengerti dan paham akan perbuatan yang akan membuat anak menjadi pelaku tindak pidana.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Azriel Falendra M S
Date Deposited: 12 Nov 2024 02:02
Last Modified: 12 Nov 2024 02:02
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7477

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by