Padang, Srikawati (2024) PENGARUH LAMA PERENDAMAN HORMON TIROKSIN (T4) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Srikawati Padang 200330018 cover.pdf Download (209kB) |
|
Text
Srikawati Padang 200330018 abstrak.pdf Download (303kB) |
|
Text
Srikawati Padang 200330018 Daftar Pustaka.pdf Download (330kB) |
|
Text
Srikawati Padang 200330018 Bab 1.pdf Download (192kB) |
|
Text
skripsi srikawati padang.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Ikan nila salin merupakan salah satu unggulan karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan cita rasa yang lebih gurih apabila dibandingkan dengan ikan yang dipelihara pada kolam air tawar. Hal ini menjadikan tingkat permintaan pasar ikan ini baik dalam ataupun luar negeri cukup tinggi. Meningkatkan ketersediaan nila salin perlu dilakukan dalam memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Namun, hambatan terbesar yang dihadapi oleh pembudidaya ikan nila salin adalah adaptasi yang harus dilakukan dengan ketat dikarenakan perbedaan salinitas akan memberikan dampak kimia pada metabolisme tubuh ikan paling berpengaruh, sehingga dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan budidaya ikan nila salin kurang maksimal. Salah satu teknologi yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan adalah penggunaan hormon tiroksin (T4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman hormon tiroksin terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva nila salin. Penelitian ini dilaksanakan pada 1 mei - 17 juni 2024 bertempat di Laboratorium Hatchery dan Teknologi Budidaya Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (kontrol), B (perendaman selama 8 jam), C (perendaman selama 16 jam), D (perendaman selama 24 jam), E (perendaman selama 32 jam) dan F (perendaman selama 40 jam). Berdasarkan hasil uji F (ANOVA) memberikan hasil berpengaruh nyata terhadap terhadap SGR panjang dan bobot, FCR, KPH dan SR. Hasil terbaik dari setiap parameter pengamatan terdapat pada perlakuan E dengan SGR panjang 2,56% per hari dan bobot 7,91% per hari dengan nilai FCR 1,11 dan nilai KPH 1,2 gr/hari serta SR 90%. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian yaitu suhu 27,6-28,3ºC, salinitas 9–10 ppt, kandungan oksigen terlarut 4,6–5,4 ppm dan pH 7,4-8,3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman hormon tiroksin (T4) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulushiduan larva ikan nia salin (Oreochromis niloticus).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur |
Depositing User: | Srikawati Padang |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 01:57 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 01:57 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7466 |
Actions (login required)
View Item |