RAZI, FACHRUR (2024) IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEARSIPAN DINAMIS TERINTEGRASI (SRIKANDI) DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA LHOKSEUMAWE. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
Text
Cover.pdf Download (188kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (81kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (962kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (943kB) |
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe. SRIKANDI, yang diwajibkan sejak 1 Desember 2022 berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 31 Tahun 2022, bertujuan untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan arsip. Namun, observasi awal menunjukkan bahwa implementasi aplikasi ini belum optimal, dengan banyak arsip yang masih dikelola secara konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis implementasi SRIKANDI di Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe, 2) mengidentifikasi kendala dalam penerapannya, dan 3) mengevaluasi upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan operator SRIKANDI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SRIKANDI masih belum optimal karena rendahnya dedikasi pelaksana kebijakan, yang ditunjukkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya pemahaman terkait tata cara penggunaan aplikasi, belum memahami manfaat dan fungsi SRIKANDI, ketergantungan pada bantuan staf, minimnya arahan dan penekanan dari pimpinan, serta pengelolaan arsip yang sering dianggap tidak mendesak dan diabaikan. Selain itu, implementasi SRIKANDI juga menghadapi beberapa kendala, seperti kurangnya keterampilan dan kenyamanan staf dalam menggunakan aplikasi, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), minimnya sarana dan prasarana, tidak adanya pedoman dan arahan teknis yang jelas dari pihak terkait, serta kurangnya koordinasi antara unit kerja. Meskipun demikian, pihak Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe menunjukkan komitmen dan upaya untuk mengatasi kendala-kendala tersebut melalui rencana peningkatan sosialisasi dan pelatihan, pembentukan tim khusus, serta pengadaan sarana dan prasarana yang lebih memadai.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Pascasarjana > 63103 - Magister Administrasi Publik |
Depositing User: | FACHRUR RAZI |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 09:16 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 09:16 |
URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/7328 |
Actions (login required)
View Item |